Diet Piza, Berat Badan Chef Ini Turun 45 Kg

Liputan6.com, Jakarta Kita semua mungkin kerap mendengar diet yang menjanjikan keberhasilan penurunan berat badan seperti diet Atkins atau Paleo. Namun Chef di New York ini malah bereksperimen dengan mencoba diet piza, dan berhasil.

Pasquale Cozzolino (38) pindah ke New York pada 2011. Pria asal Napoli, Italia, ini bekerja di Midtown's PizzArte. Dia mengatakan, lingkar pinggangnya melebar seiring dengan gaya hidup di sana.

"Dibanding makan, saya jadi lebih sering mengemil untuk mengatasi stres. Saya bisa makan 10-12 bungkus Oreo setiap hari," kenang Cozzolino, seperti dimuat Nypost, Rabu (4/7/2017).

Awal 2012, berat badannya membengkak hingga 167 kg. Saat dia mengunjungi keluarga di Italia, banyak yang tidak mengenalinya. Hal ini cukup memukul fisik dan mentalnya.

"Saya jadi sering memiliki masalah lutut, punggung, bisul dan sebagainya," katanya. Bahkan hanya sekadar mengajak jalan anaknya ke taman dekat rumah, dia bisa merasa sangat kelelahan.

Juni 2015, Cozzolino akhirnya memutuskan untuk menurunkan berat badan karena dia terkena serangan jantung. Dia yang tidak pernah diet sebelumnya berharap berat tubuhnya kembali normal.

Sejak itu, dia mulai memangkas konsumsi permen dan soda, makan setengah porsi dan lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah. Untuk makan siang, dia makan siang dengan piza margherita yang dilengkapi dengan topping tomat dan lapisan tipis keju mozzarella.

"Makanan ini membuat saya merasa lebih kenyang karena ada 540-570 kalori. Makanan ini juga membantu Anda jauh dari junk food," ujarnya.

Tapi dia mengatakan, diet pada awalnya bukan hal yang mudah. Dia mengalami sakit kepala, cemas, dan kurang fokus. Namun setelah tiga bulan berat badannya turun hampir 18 kg. Setiap bulan dia bisa kehilangan 1-2 kilogram berat badannya. Dia pun jadi memiliki semangat kembali untuk terus diet.

"Saat ini saya telah kehilangan 45 kg dan berat badanku 122 kg. Tapi saya masih harus diet untuk menghilangkan 10 kg lagi. Kini saya memiliki banyak energi dan pencernaan sudah membaik. Lutut saya juga tidak sakit lagi," katanya.