Sukses

Risiko Mengisi Ulang Botol Plastik Bekas Minuman

Ada risiko berbahaya mengisi ulang botol plastik dengan air.

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar dari Anda mungkin tidak berpikir dua kali untuk mengisi ulang botol plastik dengan air. Faktanya, isi ulang botol plastik dapat memperburuk kesehatan.

Zat kimia bernama biphenol A (umumnya dikenal sebagai BPA) yang digunakan dalam pembuatan plastik ini menjadi pemicunya.

BPA bisa meleleh ke dalam air secara cepat sekaligus memunculkan bakteri mematikan di celah botol.

"Zat kimia tertentu yang ditemukan dalam botol plastik dapat memiliki efek berbahaya pada sistem tubuh," kata Dr Marilyn Glenville, dikutip dari Reader's Digest, Senin (3/7/2017).

"Zat kimia dapat memengaruhi ovulasi dan meningkatkan risiko gangguan hormonal (PCOS) dan kanker payudara," ia menambahkan.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Treadmill Reviews, para peneliti menguji botol plastik yang digunakan para atlet selama seminggu.

Hasilnya, ditemukan jumlah bakteri mencapai lebih dari 900 ribu, yang dapat membuat orang sakit. Untuk itu, sebaiknya hindari penggunaan kembali botol plastik yang sekali pakai. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.