Sukses

Kepala Luka Saat Potong Rambut, Pria Ini Jadi Manusia Pohon

Penyakit kulit aneh yang membuat dirinya dicap Manusia Kulit Pohon membuatnya hidup terisolasi.

Liputan6.com, Tiongkok Seorang pria berusia 58 tahun bernama Li Xitian bertahan hidup dengan kondisi kulit langka. Kulitnya tampak kasar layaknya kulit pohon. Penyakit aneh ini dideritanya selama hampir 40 tahun lamanya.

Akibat kondisinya, Li asal Tiongkok dicap sebagai "Manusia Kulit Pohon" oleh tetangganya. Hal ini dikarenakan kulit tubuhnya mirip kulit pohon dan nyaris menyebar ke seluruh tubuh.

Mereka juga telah membuatnya hidup dalam isolasi karena khawatir terinfeksi sekaligus mencegah penyebaran penyakitnya.

Rupanya kondisi dipicu seorang penata rambut pada tahun 1950-an, yang secara tidak sengaja memotong kulit kepala Li saat dirinya tengah potong rambut. Kejadian tersebut menyebabkan keluarnya nanah.

Kulit tubuh Lu layaknya kulit pohon. (Foto: AsiaWire)

Sejak saat itu, kondisi aneh mulai menyebar dari kepala sampai ke punggung dan kakinya.

Laporan yang ditulis pada Zee News, Sabtu (1/7/2017), Li menderita psoriasis yang ekstrem berupa kondisi kulit yang menyebabkan bercak merah, bersisik, kulit berkerak yang ditutupi sisik keperakan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum ada penyembuhan

Belum ada penyembuhan

Meski tidak ada obat untuk penyakit ini, berbagai perawatan bisa memperbaiki gejala dan munculnya bercak merah pada kulit.

Li mengaku, sebelumnya ia juga mencari penyembuhan di Tiongkok hingga ke luar negeri. Tapi dokter hanya bisa membantu mengatasi gejalanya.

Akibat penyakit kulit aneh, Li harus hidup terisolasi. (Foto: AsiaWire)

Para ahli juga belum menemukan keberkaitan antara kondisi yang dialami Li dan kejadian tak sengaja kulit kepala terpotong.

Pemerintah daerah membiayai pengobatan dan berharap masyarakat terbuka terhadap kondisi Li agar ia bisa menjalani kehidupan yang lebih nyaman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.