Sukses

Pemberian ASI Lebih dari 2 Tahun Picu Gigi Berlubang

Pertimbangkan kembali memberikan ASI lebih dari 2 tahun sebabkan anak mengalami gigi berlubang.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian terbaru mengungkap, anak-anak yang menyusui selama dua tahun atau lebih berisiko menderita gigi berlubang. Penelitian ini dilakukan pada 1.129 anak di Pelotas, Brasil.

Pada usia 5 tahun, anak-anak yang diperiksa ke dokter gigi menderita karies gigi (infeksi yang merusak struktur gigi) kronis yang menyebabkan gigi berlubang.

Sebanyak 23,9 persen anak menderita gigi berlubang dan 48 persen terkena karies gigi setidaknya satu rongga gigi.

Bahkan anak-anak yang diberikan ASI selama dua tahun atau lebih memiliki risiko 2,4 kali lebih tinggi menderita gigi berlubang dibandingkan anak-anak yang menyusui kurang dari satu tahun.

"Alasannya, frekuensi menyusui dalam jangka panjang dan menyusui pada malam hari yang tinggi membuat gigi sulit dibersihkan, " kata Dr. Karen Peres, profesor di University of Adelaide, Australia, ditulis dari Business Standard, Sabtu (1/7/2017).

Namun, penelitian tersebut menemukan, menyusui antara 12 dan 23 bulan tidak membawa risiko gigi berlubang yang lebih tinggi. Dalam penelitian ini, sekitar seperempat anak diberi ASI selama 24 bulan atau lebih.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cegah gigi berlubang

Cegah gigi berlubang

Ruchi Sahota, dokter gigi keluarga dan juru bicara American Dental Association, mengatakan, menyusui tampaknya memiliki manfaat pada gigi. Tapi yang terpenting adalah mencegah gigi berlubang sejak dini.

Ia merekomendasikan orangtua membawa anak pergi ke dokter gigi segera setelah gigi pertama muncul. Selain itu, penting bagi orangtua untuk merawat gigi mereka sendiri.

Hal ini dikarenakan jika orangtua yang menderita gigi berlubang berbagi sendok yang sama dengan anak, maka bakteri gigi berlubang pada orangtua akan tertular pada anak.

Menyoroti hasil penelitian, Sahota menyimpulkan, apa yang ditunjukkan dalam penelitian ini bahwa menyusui sampai 24 bulan tidak masalah.

"Dan jika para ibu memilih untuk menyusui setelah 24 bulan. Sebaiknya, pastikan ibu juga melakukan pencegahan agar anak terhindar dari gigi berlubang," tambahnya.

Penelitian yang berjudul Impact of Prolonged Breastfeeding on Dental Caries: A Population-Based Birth Cohort Study ini dipublikasikan di jurnal Pediatrics pada 1 Juli 2017.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.