Sukses

Terinfeksi Virus, Domba Ini Berwujud Separuh Manusia dan Babi

Liputan6.com, Jakarta Rasa takut mendadak menyelimuti penduduk di Lady Frere, Afrika Selatan, usai kelahiran anak dari seekor domba yang tidaklah normal. Anak dari domba itu nampak mengerikan, rupanya mirip separuh bayi manusia dan separuh babi.

Sebanyak empat ribu penduduk yang berprofesi sebagai petani mengatakan, anak domba yang cacat itu telah lahir karena terkena sihir. Tragisnya, anak domba itu lahir dalam keadaan tak bernyawa lagi. 

Departemen Pembangunan Pedesaan Eastern Cape mengirimkan ahli untuk melakukan tes setelah foto anak domba itu tersebar luas. Kepala Direktur Pelayanan Veteriner, Dr. Lubabalo Mrwebi mengakui bahwa sekilas anak domba yang lahir mati itu memang mirip manusia.

"Kami bisa memastikan ini bukan foto palsu. Tapi anak domba yang lahir mati itu cacat dan hanya menyerupai manusia. Namun, ia bukan manusia. Ia cacat karena terinfeksi oleh Demam Rift Valley, di awal kehamilannya," kata Mrwebi dikutip dari Daily Star, Jumat (23/6/2017).

Mrwebi menjelaskan, seekor domba memiliki 28 pasang kromosom, sementara manusia memiliki 23 pasangan kromosom. Sehingga sperma domba dan manusia memiliki perkembangan kehidupan yang serupa. Tapi, ia menekankan jika domba itu lahir cacat akibat infeksi virus dan tidak lebih.

Virus Rift Valley yang masuk ke dalam darah ibu domba pada akhirnya menyebar ke dalam janin, sehingga menghambat perkembangan janin. Kehadiran anak domba yang separuh manusia dan separuh babi itu, akhirnya dibakar karena penduduk tidak nyaman dan senang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini