Sukses

Penemuan Jari Kaki Palsu Berusia 3.000 Tahun Milik Putri Pendeta

Temuan jari kaki palsu di Mesir yang berusia 3.000 tahun.

Liputan6.com, Mesir Penemuan jari kaki palsu membuat geger ahli Mesir kuno. Sejak 2015 ahli Mesir Kuno dari University of Basel di Swiss  telah mempelajari soal pemakaman elite Mesir kuno, yang berada di dekat Luxor, Mesir.

Jari kaki palsu yang berusia 3.000 tahun itu ditemukan di makam putri pendeta dari kalangan bangsawan. Tidak jelas apa yang terjadi pada putri pendeta tersebut. Namun, para peneliti meyakini, jari kaki putri pendeta tersebut diamputasi.

Untuk mempermudah berjalan, putri pendeta tersebut menggunakan jari kaki palsu. Melalui pemeriksaan mikroskopi dan sinar-X, jari kaki palsu telah diperbaiki sebanyak tiga kali, seperti dikutip dari Fox News, Kamis (22/6/2017).

Temuan ini menunjukkan, putri pendeta memiliki standar kehidupan tertentu, kata peneliti, Andrea Loprieno-Gnirs.

Orang Mesir kuno sering memakai sandal dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, Anda bisa membayangkan, jari kaki palsu tersebut dianggap sebagai sesuatu yang luar biasa dan sensasional pada masa Mesir kuno.

Lokasi penemuan jari kaki palsu di Mesir. (Foto: University of Basel, LHTT/Matjaž Kačičnik)

Temuan jari kaki palsu ini dirilis di laman University of Basel pada 20 Juni 2017.

Jane Draycott, peneliti dari University of Glasgow, Inggris, mencatat, jari kaki palsu pada masa Yunani kuno juga pernah ditemukan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.