Sukses

Cakram Fidget Spinner Bersarang di Perut Bocah 7 Tahun

Cakram pada salah satu bagian fidget spinner tertelan.

Liputan6.com, Sydney, Australia Mainan fidget spinner yang tengah populer menelan korban bocah laki-laki asal Sydney, Australia, 7 tahun. Ia menelan salah satu cakram pada mainan itu.

Sang bocah, Angus Girvan telah meminta dibelikan fidget spinner selama berminggu-minggu. Jade, ibunya, pun membelikan Angus dan adik perempuannya (5) fidget spinner di Kmart Chatswood pada hari Rabu lalu.

Peristiwa tak terduga terjadi, salah satu cakram pada mainan fidget spinner terbang ke dalam mulut kemudian tertelan ke tenggorokan pada Kamis (15/6/2017).

"Suami saya dan saya yang lagi duduk makan malam tiba-tiba mendengar Angus bernapas sangat berat ini. Dia mengatakan, dirinya menelan salah satu cakram. Benar saja, ada cakram yang hilang pada salah satu sisi fidget spinner," kata Jade, sesuai dikutip dari News, Senin (19/6/2017).

Saat main fidget spinner, Angus tertelan cakram mainan tersebut. (Foto: News)

Cakram dari bahan logam di dalamnya lalu dilapisi casing plastik masuk ke dalam tenggorokan Angus. Ia pun dilarikan ke Royal North Shore Hospital.

Hasil pemeriksaan fidget spinner lewat sinar X. (Foto: News)

Pemeriksaan sinar X memperlihatkan, cakram fidget spinner sebesar koin kecil dengan tebal beberapa sentimeter sudah bersarang di perutnya. 

 

Saksikan video menarik di bawah ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kemungkinan keluar lewat feses

Angus dipulangkan dari rumah sakit selang tiga jam kemudian. Dokter menasihati, jika cakram itu tidak keluar dengan sendirinya--melalui feses--dalam dua hari, segera kembali ke rumah sakit.

"Dia pulang ke rumah dan tidur. Ketika terbangun keesokan paginya, Angus bilang masih merasakan cakram berada di dalam perut. Itu sama sekali tidak menyenangkan baginya," tutur Jade.

Cakram mainan fidget spinner yang hilang dan tertelan ke perut Angus. (Foto: News)

Meski cakram belum keluar dari perutnya, Angus tetap pergi ke sekolah di Castle Cove Public School pada hari Jumat (16/6/2017). Ia tetap senang merayakan hari ulang tahunnya yang ke-7 dan membawa 24 cupcakes untuk teman-teman sekelas. 

Sampai saat ini belum diketahui kabar terbaru mengenai Angus. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.