Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Kualitas Sperma Lebih Oke bila Pria Bercinta di Waktu Ini

Waktu bercinta bukan saja mempengaruhi sensasi seks pasangan, tapi juga pada kualitas sperma.

Liputan6.com, Jakarta Waktu bercinta bukan saja mempengaruhi sensasi seks pasangan, tapi juga pada kualitas sperma.

Studi dari Journal of American Medical Association, selain pola diet dan aktivitas fisik secara rutin, peneliti mengungkap usaha untuk memperbaiki kualitas sperma bergantung pada jam tidur pria.

Periset menilai, saat pria tidur cukup waktu di malam hari maka produksi kadar testosteron pria ikut meningkat, sehingga saat melakukan hubungan intim di pagi harinya, baik kuantitas dan kualitas sperma yang masuk ke dalam sel telur akan lebih baik.

Peneliti juga menemukan pria yang melakukan seks pukul 06.00 pagi, mengalami kenaikan kadar testosteron sebesar 15 persen. Selanjutnya, Gabrielle Downey, konsultan ginekolog di Sandwell and West Birmingham Hospitals NHS, mengatakan pukul 07.00 pagi, menjadi puncak bagi pria untuk melakukan aktivitas seks.

"Sayangnya, di waktu ini hormon seks wanita berada di titik terendah dan tidak selaras dengan pria," kata Downey.

Namun, tak perlu khawatir, Downey menyarankan agar pasangan pria bisa memberikan rangsangan lewat foreplay untuk membangkitkan libido seks wanita di pagi hari dikutip dari Mirror, Minggu (18/6/2017).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.