Sukses

Kurang Oksigen di Kursi Bayi, Balita 17 Bulan Mati Otak

Seorang balita usia 17 bulan mengalami mati otak setelah dibiarkan duduk di kursi bayi dalam mobil oleh pengasuhnya.

Liputan6.com, Jakarta Seorang balita usia 17 bulan mengalami mati otak setelah dibiarkan duduk di kursi dalam mobil oleh pengasuhnya.

Beberapa pekan lalu, seorang balita bernama Major Maxie ditemukan sang Ayah terduduk lemas di kursi bayi di dalam mobil. Hal ini terjadi setelah pengasuh dari Lineline Youth and Family Services mengantarnya pulang. Menurut sang nenek, Jackie Smith, pengasuh tersebut menjemput Maxie dari rumah ibunya untuk mengantarnya bertemu sang ayah.

Dilansir dari laman Foxnews, Rabu (14/6/2017), ayah Maxie langsung melakukan pertolongan CPR ketika menyadari anaknya tak bernapas. Setelah paramedis datang, balita itu langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Dokter menyatakan Maxie tak mendapat oksigen ke otak selama 30 menit," ujar Jackie pada Fox 59.

Keluarga bocah itu mengklaim kondisi ini disebabkan pengasuh yang tak cermat mendudukkan balita tersebut di kursi bayi sehingga menghentikan pasokan oksigen ke paru-parunya. Dokter bahkan tak bisa mendeteksi aktivitas otak Maxie dan menyatakannya mengalami mati otak beberapa hari setelah kecelakaan tragis itu.

Kepolisian Indiana kini tengah menyelidiki insiden tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.