Sukses

Waspada, Minum Es Teh Sembarangan Berisiko Kolera

Di daerah endemik, minum es teh bisa menimbulkan risiko seseorang kena kolera.

Liputan6.com, Vietnam Minum es teh dapat meningkatkan risiko kolera di negara-negara endemik. Ini akibat vibrio cholerae, bakteri penyebar penyakit kolera. Temuan ini berdasarkan penelitian dari Vietnam. Penularan bakteri berkaitan erat dengan akses air bersih yang tidak memadai, dan bakteri menyebar melalui air minum yang terkontaminasi.

"Seiring dengan peningkatan air bersih, sanitasi, dan keamanan pangan, pemberian vaksin kolera oral secara berkala, sistem pemantauan kualitas air di pabrik pembuat es juga harus ditingkatkan," tulis peneliti, sesuai dikutip dari Boldsky, Kamis (8/6/2017).

Dalam temuan baru yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Neglected Tropical Diseases, Thuong Vu Nguyen dari Pasteur Institute di Ho Chi Minh City dan rekannya, mewawancarai 60 orang yang terkonfirmasi terinfeksi kolera selama wabah diare yang terjadi di Ben Tre tahun 2010. Data ini mencakup 240 orang yang datang rutin kontrol kesehatan.

Peneliti mengamati perilaku makan dan minum tiap orang dan lingkungannya. Sampel air sungai terdekat, air minum, sampel air limbah, dan makanan laut lokal juga diuji.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembuatan es teh

Pembuatan es teh

Kebiasaan minum es teh ternyata tidak selalu menggunakan air yang mendidih. Kebanyakan partisipan mempunyai sumber air utama di dekat toilet, tinggal dengan orang lain yang menderita diare, dan kurang atau tidak memiliki edukasi soal peningkatan risiko kolera.

Mereka juga minum air hujan yang tersimpan. Sebanyak 22 persen orang yang terkena kolera melaporkan, sebelum terkena kolera, partisipan minum es teh. Hanya 3 persen orang yang kontrol ke dokter setelah minum es teh.

Diperlukan lebih banyak penelitian menentukan, mengapa es teh bisa meningkatkan risiko kolera. Namun, para peneliti meyakini, bakteri vibrio cholerae dapat ditemukan di es, yang sering dibeli dari pedagang kaki lima.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Kolera merupakan penyakit akibat infeksi usus kecil yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae

    Kolera

  • Teh