Sukses

Satu Kasur dengan Orangtua Perbesar Sindrom Bayi Mati Mendadak

Orangtua perlu hindari tidur sekamar dengan bayi yang berusia enam bulan ke bawah.

Liputan6.com, Jakarta Sindrom kematian bayi mendadak (Sudden Infant Death Syndrome) paling sering menimpa bayi berumur di bawah enam bulan yang masih tidur sekamar dengan orangtua. Begitu bunyi hasil laporan sebuah studi terbaru di Penn State College of Medicine, AS.

American Academy of Pediatrics (AAP) memang menyarankan para orangtua untuk berbagi kamar tidur dengan bayi sampai si Kecil berumur satu tahun. Namun, berbagi kamar tidur bukan berarti berbagi tempat tidur. Bayi harus diletakkan di tempat tidur sendiri.

Saran itu dikeluarkan oleh AAP setelah hasil dari sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa tidur sekamar dengan orangtua sampai umur satu tahun dapat menurunkan risiko SIDS sampai 50 persen. 

SIDS adalah kematian yang paling sering menimpa bayi saat tidur yang penyebabnya belum diketahui pasti.

Akan tetapi, jangan sampai ingin mencegah SIDS, bayi Anda malah mengalami kondisi berbahaya lainnya karena seranjang dengan Anda.

Seperti dikutip dari situs USA Today, Kamis (8/6/2017), penelitian yang dilakukan di Penn State College of Medicine juga menemukan, bayi yang tidur di kamar masing-masing dapat tidur 40 menit lebih lama di malam hari ketimbang bayi yang masih tidur sama orangtua mereka sampai menginjak umur satu tahun.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.