Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

4 Alasan Masturbasi Sangat Baik untuk Pria

Masturbasi sangat bagus dilakukan para pria, intip alasannya.

Liputan6.com, Jakarta Masturbasi menjadi langkah mandiri untuk mencapai kepuasan saat hasrat seksual melanda Anda. Ada manfaat yang besar saat melakukan masturbasi. Stres yang dialami wanita bisa hilang dengan masturbasi. Mood (suasana hati) menjadi kembali bangkit.

Dilansir dari Pulse, Senin (5/6/2017), masturbasi tidak hanya baik bagi wanita. Pria juga  bisa mendapatkan manfaat dengan masturbasi. Ada beberapa alasan masturbasi sangat bagus dilakukan pria.

1. Bantu bertahan lebih lama di ranjang

Ava Cadell, seksolog klinis mengatakan masturbasi memungkinkan pria merasa nyaman dengan merasakan sensasi ejakulasi yang kuat.

Selain itu, bantu membangun stamina sambil memberi pria kontrol lebih dalam ejakulasi. Hal ini akan mengurangi risiko ejakulasi dini.

2. Buat tidur lebih nyenyak

Ketika masturbasi, ada zat kimia dilepaskan dari tubuh seperti prolaktin, vasopresin, dan oksitosin. Zat kimia ini secara alami akan membantu Anda tidur lebih cepat dan nyenyak.

Alasan inilah yang membuktikan, mengapa Anda merasa lelah dan mengantuk setelah berhubungan seks.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terhindari dari disfungsi ereksi

3. Terhindar dari kemungkinan disfungsi ereksi

Masturbasi bisa mengurangi risiko disfungsi ereksi. Menurut American Journal of Medicine, sebuah penelitian dari 1000 kasus yang diteliti.

Hanya ada 16 kasus disfungsi ereksi pada pria yang melakukan hubungan seks sebanyak tiga kali dalam seminggu dibandingkan dengan 7 kasus pada pria yang melakukan hubungan seks sekali saja.

4. Terhindar dari kanker prostat

Masturbasi dapat membuat pria terhindar dari kanker prostat. Dari penelitian yang ada, masturbasi bisa mengurangi risiko pria terkena kanker prostat sebanyak 33 persen.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard pada tahun 2004 mengungkapkan, pria yang mengalami ejakulasi sekitar 21 kali per bulan cenderung tidak berisiko terkena kanker prostat daripada pria yang hanya mengalami ejakulasi sekitar empat sampai tujuh kali sebulan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.