Vagina Juga Bisa Stres, Kenali Gejalanya

Liputan6.com, Jakarta Tak hanya pikiran yang bisa stres, vagina juga. Anda mungkin akan terkejut karena kondisi ini dikenal dengan vulvodynia, gejalanya sangat menyakitkan dan dapat mempengaruhi wanita di segala usia.

Seperti dilansir Daily Star, Sabtu (3/6/2017), vulvodynia biasanya ditandai dengan rasa sakit terus menerus yang tidak dapat dijelaskan. Hal ini tentu mengganggu aktvitas seorang perempuan.

"Penyebab pasti kondisi ini tidak diketahui. Namun kemungkinan ini akibat gangguan saraf di vulva," kata dokter kandungan dari Royal College of Obstetricians and Gynecologist, Vanessa Mackay.

Gejalanya meliputi rasa terbakar, menyengat atau sakit di bagian vagina tapi kondisinya seringkali sulit didiagnosis karena vagina tampak normal dengan mata telanjang.

"Seringkali rasa sakit itu muncul dan hilang begitu saja, jadi sulit untuk mengetahui dengan melihatnya saja," kata Vanessa.

Vulvodynia biasanya akan terus terjadi dalam jangka panjang. Jadi jika Anda mengalami sakit yang tidak dapat dijelaskan, Anda harus mengunjungi dokter untuk mendapatkan saran medis.

Vanessa menambahkan, ada sejumlah pilihan pengobatan yang bisa diberikan pada pasien. Seperti misalnya obat anti depresan dosis rendah atau gel khusus. Selain itu, dia mengatakan wanita juga perlu mengenakan pakaian dalam yang berbahan katun 100%, longgar dan menghindari produk higiene wangi untuk mencegah vagina stres.