Sukses

Menu Buka Puasa yang Cocok untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Untuk mengejar nutrisi, ada beberapa tips yang bisa dilakukan ibu hamil dan menyusui saat buka puasa

Liputan6.com, Jakarta Ibu hamil dan menyusui yang berpuasa di bulan Ramadan harus mengejar nutrisi selama sehari penuh. Sebab seperti hari biasa, kebutuhan energi dan zat gizi selama hamil dan menyusui jadi meningkat.Seperti disampaikan Dokter Spesialis Gizi Klinis dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro, Diana F Suganda MKes, kebutuhan gizi orang normal adalah 1800 kkal. Namun pada ibu hamil trimester pertama perlu ada tambahan 180 kkal, trimester kedua 300 kkal dan trimester tiga 300 kkal."Ibu menyusui lebih besar lagi kebutuhannya, yakni perlu menambah 600 kkal untuk produksi ASI," katanya beberapa waktu lalu pada wartawan, ditulis Sabtu (3/6/2017).Untuk mengejar nutrisi tersebut, Diana mengungkapkan beberapa tips yang bisa dilakukan ibu hamil dan menyusui saat buka puasa, seperti:1. Berbuka dengan kurma dan air putih hangatKurma dapat menaikkan gula darah darah dengan cepat sehingga langsung memberikan energi bagi ibu hamil dan menyusui. Namun Diana mengingatkan untuk mengonsumsi dua hingga tiga butir saja karena bagaimana pun, kurma mengandung 25 sampai 30 kalori per butir.Diana juga mengatakan, minum air hangat saat berbuka dapat membantu merangsang produksi ASI pada ibu menyusui.2. Hindari takjil yang mengandung santanTakjil seperti kolak atau cendol tinggi kalori dan lemak. Padahal lemak paling sulit dicerna dan bisa membuat pencernaan kurang nyaman. "Sebaiknya hindari santan. Lebih baik buka puasa dengan bubur kacang hijau yang tinggi protein. Anda bisa mengganti santan dengan susu rendah lemak."3. Konsumsi karbohidrat kompleksKarbohidrat kompleks seperti oatmeal, nasi merah, roti gandum akan menambah energi bagi ibu hamil dan menyusui.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dobel protein

4. Protein hewani dan nabatiMenurut Diana, kebutuhan protein selama hamil dan menyusui bertambah 20 gram sehari. Hal ini penting guna pertumbuhan janin dan produksi ASI. Diana menyarankan untuk mengonsumsi protein hewani dan nabati sekaligus. "Anda bisa memasak ayam dengan tahu semur misalnya untuk sekali makan. Atau Anda juga bisa makan ikan, telur dan tahu," ujarnya.5. Sayur dan buahDua makanan ini tak boleh ketinggalan. Selain baik untuk kesehatan pencernaan, sayur dan buah memiliki serat tinggi untuk mencegah konstipasi atau susah buang air besar pada ibu hamil dan menyusui.6. Air putihTarget minum air putih harus seperti hari lainnya, yaitu 12 gelas atau sekitar tiga liter sehari. Anda bisa menyiasatinya dengan minum air putih pada sahur empat gelas dan buka puasa delapan gelas, tentunya bisa diselingi pada saat buka dua gelas, setelah makan dan sebelum tidur.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.