Sukses

Anak Orang Kaya Lebih Berisiko Menjadi Pecandu Alkohol

Saat usia 26 tahun, anak dari latar belakang keluarga kaya berisiko dua-tiga kali lebih besar menjadi pengguna narkoba dan pecandu alkohol.

Liputan6.com, Jakarta Peluang remaja yang berasal dari keluarga kaya menjadi seorang pecandu alkohol amat besar. Bahkan, studi yang dipublikasikan di dalam jurnal Development and Psychopathology menyebut risiko itu akan dirasakan saat anak-anak itu berumur 26 tahun.

Temuan ini membungkam persepsi sebagian orang yang menganggap masalah narkoba dan alkohol lebih rentan terjadi pada orang miskin, seperti disampaikan Suniya Luthar dari Arizona State University, Amerika Serikat.

Studi ini bukan kali pertama menemukan hubungan antara sosial ekonomi tinggi terhadap penggunaan narkoba atau alkohol. Menurut Luther, ada beberapa alasan untuk menemukan keterkaitan antara hal ini.

Luther memprediksi adanya tekanan akademis di sekolah membuat anak-anak ini menenggak alkohol atau narkoba.

Lalu, ada juga anggapan anak-anak yang mengonsumsi alkohol dan narkoba lebih diterima dalam sebuah kelompok seperti mengutip Live Science, Jumat (2/6/2017).

"Orangtua juga menduga, anak-anaknya yang memiliki nilai akademis bagus tidak berpikir buah hatinya menjadi pecandu alkohol atau pengguna narkoba," kata Luther.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.