Pernyataan Menyentuh Pangeran William yang Rindu Putri Diana

Liputan6.com, Jakarta Kepergian Putri Diana untuk selama-lamanya membuat luka mendalam di hati sang anak, Pangeran William, yang saat itu masih berusia belasan tahun. Belum lama ini, dalam sebuah wawancara, William buka-bukaan mengenai kehidupan serta kerinduan terhadap sang ibu.

Awal wawancara yang dilakukan majalah GQ berfokus mengenai kesehatan mental yang juga dikampanyekan Pangeran William. Selama ini William merasa masih banyak orang malu untuk mendapatkan bantuan saat memiliki masalah mental.

Dia menegaskan pentingnya mendobrak stigma agar tetap sehat secara mental. "Kita harus melawan tabu, stigma, terhadap masalah mental," tutur William.

Perlahan-lahan arah perbincangan mengenai kepergian Putri Diana untuk selama-lamanya. William pun secara tersirat mengungkapkan rasa rindunya pada sang ibu. Mulai dari rindu saran sang ibu hingga keinginan mengenalkan langsung dengan sang istri, Kate Middleton.

"Saya akan mendengarkan sarannya. Saya senang sekali bila dia bisa bertemu langsung dengan Catherine dan melihat anak-anak tumbuh besar. Hal ini membuatku sedih, karena itu tidak mungkin," curhat William seperti mengutip Cosmopolitan, Rabu (31/5/2017).

William juga menceritakan mengenai sulitnya mengatasi kesedihan di hadapan publik. Dulu, sangat sulit baginya terbuka mengenai perasaan sedih saat Diana meninggal pada 1997.

"Kini, kondisi saya lebih baik. Saya bisa bicara tentang Diana lebih baik, saya bisa mengingat banyak kenangan baik tentangnya, dan publik membicarakan tentangnya akan hal yang baik," tuturnya.

Kini, 20 tahun sesudah kepergian Diana, Pangeran William hanya berharap ibunya mendapatkan jalan terbaik di atas sana.