Sukses

Ini Makanan yang Harus Dikonsumsi Selama Ramadan

Berikut tips seputar asupan gizi yang bisa diterapkan saat puasa Ramadan.

Liputan6.com, BandungA Setiap kali memasuki Bulan Ramadan, dipastikan setiap orang yang sedang berpuasa, pasti merasakan tubuh yang lemas, lunglai dan berasa tak berdaya. Namun ternyata, semua itu hanyalah 'tipuan' dari metabolisme dalam tubuh kita, yang tengah menyelaraskan pola asupan makanan akibat adanya perubahan jadwal makan.

Biasanya pada hari biasa, tubuh kita mendapatkan asupan berbagai makanan, bahkan mungkin berlebih, pada pagi sampai siang atau sore hari. Pada malam hari pun umumnya masyarakat menyempatkan sekali makan malam. Nah, di Bulan Ramadan, disebutkan oleh ahli gizi Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Ides Haeruman, siklusnya saja yang terbalik.

Ides Haeruman mengatakan agar tubuh tetap fit dan fresh dalam melaksanakan berbagai aktivitas di Bulan Ramadan, ada beberapa tips seputar asupan gizi yang bisa diterapkan saat puasa.

"Seperti saat sahur sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung protein. Mengonsumsi protein saat makan sahur, terutama protein hewani. Hal ini dikarenakan protein merupakan zat makanan yang lebih lama diolah organ pencernaan dibanding zat makanan lain," kata Ides Haeruman dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 28 Mei 2017.

Pada dasarnya kata Ides Haeruman, yang harus dikonsumsi saat sahur adalah gizi seimbang. Namun yang paling disarankan adalah protein. Dengan mengonsumsi protein saat sahur, energi yang diolah akan tahan lama sehingga orang yang berpuasa, tidak terlalu cepat merasakan lapar.

Ides menyarankan juga pada waktu sahur, disediakan pula menu sayuran dan buah-buahan. Alasannya, serat pada sayuran dan buah-buahan relatif lama untuk dicerna tubuh sehingga membuat individu merasa kenyang lebih lama.

Dia menambahkan agar asupan gizi dalam tubuh ideal, maka pada saat berbuka dianjurkan mengkonsumsi makanan manis, misalnya buah kurma. Selain sesuai anjuran Rasulullah SAW, berbuka dengan tiga buah kurma sebenarnya sudah cukup untuk mengembalikan energi secara cepat.

"Usai azan magrib, saat berbuka puasa dianjurkan untuk tidak makan berat dulu, sebaiknya makanan berat dikonsumsi setelah jeda 5-10 menit (setelah salat magrib)," jelas Ides.

Usai menyantap makanan berat pada waktu berbuka puasa, tahapan selanjutnya yaitu dilanjutkan dengan makan snack. Paling baik tentu mengudap buah-buahan atau makanan yang tidak mengandung lemak di malam hari.

Tidak berat bukan agar tubuh fit dan fresh selama menjalani ibadah puasa tahun ini? Selamat mencoba. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.