Sukses

Tips Puasa Ramadan untuk Mualaf

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda seorang mualaf atau baru berpuasa pada Ramadan tahun ini, wajar bila Anda mungkin bertanya-tanya apakah kuat menjalani ibadah puasa atau tidak selama sebulan penuh. 

Sejumlah pertanyaan umum juga biasanya cukup membuat penasaran, seperti apakah masih bisa berolahraga selama puasa, apa manfaat puasa dan sebagainya.

Yang jelas perlu Anda ketahui adalah jutaan orang berpuasa setiap tahun di seluruh dunia, termasuk anak kecil. Jadi, tidak ada salahnya mencoba.

Ahli gizi di Dubai, Chaitra Arya, mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan seorang mualaf adalah menyingkirkan kebiasaan buruk.

"Jika Anda biasanya menghabiskan banyak waktu di depan televisi, mulailah dengan mengganti aktivitas seperti membaca Alquran atau sekadar berjalan ringan. Jika Anda biasa sarapan, ganti kebiasaan itu di saat sahur," kata Arya, seperti dilansir Khaleejtimes, Sabtu (27/5/2017).

Pakar gizi lain, Christopher Clark, mengatakan bahwa yang terbaik adalah mempersiapkan diri Anda, baik secara fisik maupun mental.

"Puasa dalam dua atau tiga hari pertama akan menjadi yang terberat. Tapi selanjutnya, Anda akan terbiasa dan semakin mudah menjalaninya," kata Clark.

Clark mengingatkan untuk berhati-hati dan tidak berlebihan saat berbuka puasa. Berikut poin yang harus diingat:

1. Anda mungkin merasa lapar di siang hari. Ini normal dan seiring waktu, tubuh Anda akan menyesuaikan diri.

2. Konsultasikan dengan dokter jika Anda menggunakan obat atau menderita masalah kesehatan.

3. Jangan makan berlebihan setelah berbuka puasa.

4. Cobalah berjalan setiap hari setidaknya satu jam sebelum berbuka agar tubuh tetap sehat selama puasa Ramadan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.