Liputan6.com, Jakarta Makanan ringan atau camilan termasuk salah satu pelengkap makanan bagi anak-anak. Ya, anak-anak yang memiliki perut kecil ternyata punya lebih banyak kesempatan untuk makan camilan sepanjang hari daripada orang dewasa.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, pemberian makanan camilan perlu diperhatikan. Hal ini karena anak-anak yang makan camilan bisa mudah lepas kendali. Mereka akan berisiko pilih-pilih makanan.
Anak-anak juga akan kurang selera makan saat waktu makan tiba karena perut masih kenyang setelah makan camilan.
Camilan, seperti ditulis dari Today's Parent, Jumat (26/5/2017), bisa menenangkan anak yang rewel, mengalihkan perhatian anak yang merengek atau menangis. Tapi pemberian camilan bukan alasan yang tepat sebagai tanda kasih sayang.
Alasan tersebut dapat menyebabkan dampak negatif berupa kebiasaan makan anak yang tidak teratur di kemudian hari.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Camilan sehat
Agar camilan bermanfaat positif untuk anak-anak. Berikan anak-anak kecil camilan pada dua waktu, yaitu jam 10.00 dan 15.30.
Jika waktu tidur akan diterapkan lebih dari dua jam setelah makan malam, maka camilan kecil sebelum tidur dapat diberikan.
Camilan tidak hanya menjaga kebutuhan energi sepanjang hari tapi juga membantu mengisi kekurangan nutrisi.
Advertisement
Berikan camilan sehat pada anak, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan makanan kaya protein. Misal, irisan apel dengan keju atau kue muffin buatan sendiri dengan segelas susu.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement