Sukses

Ibu Hamil Kena Cacar di Trisemester Ketiga, Berbahayakah?

Bila ibu hamil mengalami cacar saat kandungan masuk trisemester ketiga, tak perlu panik.

Liputan6.com, Jakarta Setiap ibu hamil tentu mengharapkan tubuhnya sehat saat hamil. Namun, hal-hal tak terduga juga bisa terjadi seperti, terkena cacar saat kandungan memasuki trisemester ketiga. Berbahayakah?

Bila ibu hamil mengalami cacar saat kandungan masuk trisemester ketiga, kita tak perlu panik. Dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari RS Hermina Jatinegara Jakarta, Taufik Jamaan, menerangkan alasannya.

"Kalau (kena) cacar di trisemester ketiga sih enggak apa-apa karena sudah ada barrier di plasenta ari-arinya. Ya kalau di trisemester kedua dan ketiga Insyaallah janinnya sudah kuat," kata dokter Taufik saat ditemui di Jakarta Selatan pada Senin (22/5/2017).

Namun berbeda halnya bila ibu hamil terinfeksi cacar saat trisemester pertama, ada risiko besar. Janin bisa terinfeksi yang membuat kecacatan, pendarahan, kontraksi hingga keguguran.

Oleh karena itu, penting sekali langsung memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter kebidanan dan kandungan bila terinfeksi cacar.

"Dia akan mendapatkan obat antivirus dan dokter akan melakukan pengawasan lebih ketat," katanya.

Ya, risiko wanita hamil terkena cacar memang ada walau sudah divaksin. Menurut dokter Taufik hal ini terjadi karena ibu hamil memang cenderung lebih lemah daya tahan tubuhnya. Untuk pencegahan, sebaiknya tidak berdekatan dengan orang yang sedang sakit cacar. Jika pun terinfeksi--baik di trisemester pertama, kedua, dan ketiga--langsung memeriksakan diri ke dokter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.