Sukses

Hindari Minum Air Kemasan yang Tertinggal di Mobil, Kenapa?

Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi air minum yang tertinggal lama di mobil rupanya berisiko bagi kesehatan. Meski tampilan dari air tampak normal dan bersih, tapi tanpa disadari ada paparan senyawa kimia di dalam sana.

Sebuah studi dilakukan University of Florida dengan melihat 16 merek air minum kemasan yang tersimpan di dalam mobil. Peneliti menemukan kandungan bisphenol A--senyawa kimia yang menempel di botol plastik--akan membahayakan kesehatan jika sudah berumur empat minggu.

Food and Drug Administration (FDA) memaparkan senyawa kimia tersebut dapat bertambah jika terpapar suhu 60 derajat celsius.

"Suhu itu biasanya didapatkan jika mobil Anda diparkir di bawah sinar matahari," ujar kata pemimpin studi Lena Ma, dikutip dari Real Simple, Senin (22/5/2017).

Meski botol air plastik tersebut terbuat dari polyethylene terephthalate--bahan yang digunakan untuk banyak kemasan makanan dan minuman--ringan dan anti-pecah, tapi bila terpapar oleh panas akan melepaskan zat kimia berbahaya.

Beberapa ahli mengatakan senyawa tersebut dapat mempengaruhi tingkat hormon yang dapat memicu risiko kesehatan.

"Jika Anda menyimpan air cukup lama sebaiknya gunakan untuk menyiram tanaman," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.