Banjir Peminat, Toko Kopi Ini Bikin Ojek Online Panik

Liputan6.com, Jakarta Sekitar pukul 10.00 antrean di Toko Kopi Tuku di Pasar Santa Jakarta Selatan sudah mengular. Tampak puluhan pengendara ojek online mengantre untuk langganan mereka yang memesan kopi yang tengah digandrungi masyarakat Ibu Kota ini.

Jika dihitung, tampak sekitar 50 pengendara ojek online mengantre pagi ini. Health-Liputan6.com pun mencoba menjajal kopi ini. Rupanya antrean antara pengemudi ojek online berbeda dengan pembeli langsung.

Perjalanan Penyeduh Kopi Indonesia Ryan Wibawa Jadi Juara 3 World Brewers Cup 2024, Boyong Semboyan Bhinneka Tunggal Ika ke Panggung Dunia
BNI Xpora Bantu Specialty Coffee Produk UMKM Tembus Pasar Amerika
Santri Suka Minum Kopi, dr Zaidul Akbar: Kopi Sumber Tenaga dan Antioksidan, tapi..

Toko Kopi Tuku (Source: Instagram/Tokokopituku)

"Langsung di sini aja, Mbak," kata salah satu pelayan Kopi Tuku mempersilakan. Liputan6.com pun beralih ke sisi kanan antrean pengemudi ojek online.

Hanya dalam hitungan lima menit, Liputan6.com sudah bisa memesan kopi. Selanjutnya tinggal menunggu kopi pesanan jadi.

Selang 15 menit kemudian, kopi yang dipesan pun jadi. Es Kopi Susu Tetangga ditemani Tahu Schotel siap dinikmati. Biaya yang dikeluarkan Rp 18.000 untuk Es Kopi Susu Tetangga dan Rp 5.000 untuk Tahu Schotel.

Berbeda dengan pembeli langsung, pengemudi ojek online mesti menunggu lebih lama karena membeludaknya antrean.

Salah satu pengemudi ojek online, Syuri, mengaku sudah mengantre sejak kurang dari jam 10 pagi. Dia bercerita biasanya setengah jam pesanannya jadi. Lalu diantarkan ke pembeli.

Syuri bercerita hampir setiap hari menerima pesanan pelanggan untuk membeli kopi ini. Ketika antrean panjang, dirinya langsung mengirimkan foto antrean ke pemesan.

"Saya kirim foto dulu lewat WA (WhatsApp) kalau antreannya panjang begini. 'Oh enggak apa-apa, Pak, nanti saya tambahi'. Kalau customer mau nunggu lama, ya udah," tuturnya.

Walau letak Gerai Kopi Tuku ini di Jakarta Selatan jangan salah, pembeli bisa dari segala penjuru Jakarta. "Ini saya lagi dapat pesenan dari Jalan Sudirman, tapi dulu pernah juga dari Pluit. Pernah juga dari Depok," tuturnya semangat.

Hingga pukul 11.30, antrean pengemudi ojek online yang membelikan kopi untuk pelanggan masih sama panjangnya. Namun sebentar lagi akan ditutup untuk salat Jumat. Pada hari biasa jam layanan untuk pesanan via ojek online dari pukul 09.00-15.00 lalu 17.00-19.00.