4 Gejala Kanker Testis yang Harus Diwaspadai

Liputan6.com, Inggris Jenis kanker testis yang paling umum bernama kanker sel testis kuman (germ cell testicular cancer), yang menyumbang 95 persen kasus. Kanker ini biasanya menyerang pria yang cenderung muda, berusia 15 sampai 49 tahun.

Kanker testis cenderung merespons positif terhadap pengobatan kemoterapi. Bagi pria yang kankernya belum menyebar melampaui testis, tingkat kelangsungan hidup adalah 99 persen.

Sementara itu, tingkat kelangsungan hidup pada kasus kanker testis yang sampai menyebar ke kelenjar getah bening di bagian belakang perut adalah 96 persen.

Sejak pertengahan 1970-an, jumlah kasus kanker testis telah berlipat ganda, meskipun para ahli tidak yakin penyebab hal tersebut bisa terjadi.

Walau penyebab pasti kanker testis belum diketahui, testis di dalam (kondisi ketika anak laki-laki lahir dengan testis yang berada di dalam abdomen), riwayat keluarga, dan sebelumnya sudah pernah mengalami kanker testis dianggap sebagai faktor risiko. 

Dilansir dari laman Express, Senin (15/5/2017), ada beberapa gejala umum yang harus diwaspadai.

Benjolan atau bengkak

Benjolan ini mungkin hanya seukuran kacang polong atau mungkin lebih besar. Sebagian besar benjolan dan bengkak pada skrotum (kantung yang membungkus testis) tidak terjadi pada testis dan bukan tanda kanker. Hanya 4 persen benjolan atau pembengkakan skrotum bersifat kanker.

Namun, bila ada benjolan, sebaiknya Anda tidak mengabaikannya dan harus selalu memeriksakannya ke dokter.