Jalan Kaki Santai Lebih Sehat Dibanding Lari Cepat?

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang tidak suka berlari, tapi mereka pasti harus jalan kaki. Untungnya, suatu penelitian baru menemukan berjalan kaki memiliki keuntungannya tersendiri, yang bahkan lebih baik daripada berlari.

Studi dari University of Conecticut ini menemukan, olahraga dengan intensitas rendah seperti jalan kaki merupakan cara paling efektif untuk mendongkrak mood, seperti dilansir dari Men's Health, Senin (15/4/2017).

Untuk studi ini, 419 partisipan dipantau gerakannya selama empat hari. Mereka juga diminta untuk menjawab kuesioner tentang ritual olahraga, suasana hati, dan nyeri.

Para peneliti menemukan, mereka yang menghabiskan banyak waktunya untuk duduk-duduk, dilaporkan memiliki tingkat kesehatan paling rendah dibandingkan dengan yang aktif bergerak.

Namun hasil yang tidak diduga, ditemukan jenis latihan fisik ringan justru paling ampuh meningkatkan suasana hati. Para peneliti menemukan, melakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki yang tidak membuat Anda terengah-engah dan denyut jantung jadi sangat cepat atau aktivitas fisik sedang seperti berjalan cepat justru paling bagus dibanding menjalani pola hidup sedentary.

Meski begitu, mereka yang gemar aktivitas fisik sedang masih melaporkan keluhan seperti nyeri atau sakit, walau tidak sering.

Menariknya, orang-orang yang melakukan aktivitas fisik berat seperti berlari atau jogging tidak menunjukkan perubahan kesehatan. Sebuah studi lain sebelumnya mencari hubungan antara olahraga berat dengan suasana hati. Hasilnya, walau olahraga berat tidak akan memperburuk suasana hati, kegiatan ini juga tidak bisa memperbaikinya.