Sukses

Ini Gejala Alergi Susu Sapi pada Bayi

Gejala alergi susu sapi bisa pada saluran cerna, kulit, serta saluran napas.

Liputan6.com, Jakarta Penting bagi orangtua untuk memiliki pengetahuan gejala anak dengan alergi susu sapi. Menurut dokter spesialis anak yang mendalami alergi, Zakiudin Munasir, gejala alergi susu sapi pada bayi bisa nampak pada saluran cerna, kulit, atau saluran napas usai mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung susu sapi. 

"Gejala anak alergi susu sapi pada pencernaan itu dia mengalami diare. Banyak orangtua tidak mengetahui hal ini. Lalu gejala yang lain adalah bengkak dan gatal di bibir sampai lidan dan orofaring. Serta tinja berdarah," papar dokter Zaki dalam acara Platinum Kids Olympic di Jakarta Selatan, Minggu (14/5/2017).

Lalu, gejala alergi susu sapi yang lain yakni pada kulit berupa biduran (urtikaria) dan eksim (dermatitis atopik). Sementara pada saluran napas, gejalanya ditandai dengan batuk, mengi, asma, dan rinitis.

Bila bayi memperlihatkan gejala alergi seperti itu usai mengonsumsi susu sapi, segera ke dokter. Nanti, dokter akan menegakkan diagnosis anak alergi terhadap susu sapi atau tidak dengan melakukan serangkaian pemeriksaan.

"Pada bayi nanti akan dilakukan tes alergi pemeriksaan IgE spesifik," kata dokter Zaki.

Bila memang anak alergi susu sapi, bisa dilakukan aneka tindakan yang mencegahnya sakit dan tumbuh kembangnya pun tidak terganggu. 

Di Indonesia angka kejadian bayi dengan alergi susu sapi termasuk tinggi. Paling tidak ada 0,5 - 7,5 persen dari angka kelahiran bayi, alergi terhadap susu sapi seperti diungkapkan dokter Zaki. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.