Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Ada 4 Tipe Penis, Apa Bedanya?

Tak hanya ukuran, penis ternyata juga memiliki tipe bentuk yang berbeda-beda. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta Berbicara tentang penis ternyata bukan hanya soal besar atau kecil, punya kulup atau tidak, dan berapa lama kemampuannya ereksi sebelum ejakulasi.

Sibuk memperkarakan ukuran penis, banyak orang yang tidak sadar, alat kelamin pria ini ternyata memiliki bentuk yang variatif.

Dr. David Shusterman, seorang spesialis bedah urologi dari New York Urology menjabarkan, seberapa berbeda bentuk masing-masing penis.

Melansir Buzzfeed, Senin (8/5/2017), Dr. Shusterman menegaskan, saat ereksi atau tidak pun bentuk penis juga sudah berbeda. Namun tetap saja, saat ereksi pun, tipe penis berbeda-beda. Bukan dari panjangnya, lingkarnya, tapi bentuknya.

Berikut empat tipe penis menurut Dr. Shusterman:

1. Si Kepala Besar

Beberapa penis, sekitar 20 persen dari semua penis yang pernah dokter ini lihat, memiliki kepala penis yang lebih besar dan lebih tebal dibanding batang penis.

2. Si Batang Besar

Sementara beberapa penis lain justru kebalikannya. Ada pria yang memiliki batang penis yang lebih besar dari kepalanya. Hal ini membuat penis seperti berakhir dengan tanda titik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Si Melengkung

Sekitar 10-20 persen pria, menurut Shusterman, memiliki penis dengan lengkungan menghadap ke atas.

"Ada tekanan pada ligamen yang menahan penis pada pelvis, dan hal ini membuat penis Anda melengkung sedikit ke atas." Pada kebanyakan penis, lengkungannya ini sekitar lima sampai 10 derajat.

4. Si Menekuk

Bukan hanya melengkung, pemilik penis dengan tipe ini, alat kelaminnya seolah menekuk ke atas. Menurut Shusterman, pria dengan penis tipe ini harus waspada--jika lengkungannya sudah sampai 30 sampai 60 derajat. Hal ini ternyata bisa jadi tanda dari penyakit Peyronie.

Penyakit Peyronie (Peyronie's Disease), menurut Urology Care Foundation, ada penimbunan plak di dalam batang penile, yang menyebabkan batangan penis jadi mengeras dan menekuk.

Dalam beberapa kasus, penyakit Peyronie bisa dihilangkan dengan tindakan medis. Namun Shusterman menyarankan, jika penis Anda memiliki lengkungan yang ekstrem ketika ereksi, atau memiliki bentuk seperti jam pasir (tebal di ujung, mengecil, dan tebal lagi di pangkat), segeralah periksakan ke dokter dan cari bantuan profesional.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini