Sukses

Dua Jenis Kecoak yang Paling Mungkin Sebabkan Alergi

Dari sekian banyak kecoak, hanya kecoak Jerman dan kecoak Amerika yang paling mungkin menyebabkan alergi.

Liputan6.com, Jakarta Kecoak, hama yang tampilannya menjijikkan, dapat memicu alergi atau serangan asma. Namun, dari sekian banyak kecoak yang berkeliaran di dunia ini, hanya dua jenis yang paling mungkin menyebabkan atau memperparah kondisi alergi; kecoak Jerman (Blatella germanica) dan kecoak Amerika (Periplaneta americana).

Kecoak Amerika adalah sumber alergen yang terdapat di dalam ruangan. Ada lebih dari dua puluh komponen pengikat IgE yang diidentifikasi. Namun, hanya sembilan alergen yang mesti ditakutkan.

Kecoak mengandung protein yang merupakan alergen, zat yang menyebabkan reaksi alergi, bagi banyak orang. Seluruh bagian tubuhnya, termasuk air liur dan kutu kecoak adalah alergen. Kecoak mati saja masih dapat menimbulkan reaksi alergi.

Seperti dikutip dari situs Allergies About pada Senin (8/5/2017) munculnya alergen ini mirip dengan tungau debu yang bisa masuk ke selaput lendir mata, hidung, dan paru yang memicu terjadinya reaksi alergi. Biasanya, alergen ditemukan saat Anda sedang membersihkan rumah.

Oleh karena itu, hindari paparan kecoak dan kotorannya. Dengan rajin-rajin membersihkan rumah. Sebab, hama satu ini butuh makanan, air, dan tempat berlindung untuk bertahan hidup.

Ketika Anda 'menyediakan' hal-hal yang diinginkan kecoak-kecoak itu, sama saja Anda mengundang "tamu yang tidak diinginkan" itu datang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini