Sukses

Aplikasi Siklus Menstruasi Sering Tak Akurat?

Banyak wanita menggunakan aplikasi siklus menstruasi untuk memastikan jadwal haid mereka.

Liputan6.com, Jakarta Siklus menstruasi kini bisa diprediksi melalui aplikasi ponsel. Tapi, sejumlah wanita merasa kecewa karena hasilnya tidak akurat. Bahkan, aplikasi tersebut bisa salah prediksi waktu aman melakukan hubungan intim.

Inilah hasil penelitian dari University of Washington (UW) yang mengumpulkan data sekitar 2.000 ulasan aplikasi prediksi menstruasi populer. Peneliti menyurvei 687 orang dengan melakukan wawancara mendalam.

Hampir setengah responden survei menggunakan aplikasi ponsel itu karena beberapa alasan seperti memahami tubuh dan reaksi siklus, mempersiapkan menstruasi, menghindari atau mencoba hamil.

Peneliti berfokus pada sembilan aplikasi siklus menstruasi yang berbeda, dan karakteristik pengguna yang disukai atau tidak disukai. Hasilnya, meski beberapa aplikasi berhasil memenuhi kebutuhan pengguna namun tak ada yang sempurna.

Responden menemukan model asumsi yang digunakan pada beberapa periode aplikasi pelacakan tidak akurat atau cukup fleksibel untuk secara konsisten memprediksi siklus menstruasi mereka, terutama bila periode menstruasi mereka tidak teratur.

"Dalam beberapa kasus, Anda tak memiliki cara untuk masuk dan mengatakan saya melewati masa menstruasi karena alasan x," kata Nikki Lee dari UW seperti dilansir Hindustantimes, Senin (8/5/2017).

Menurutnya, aplikasi paling akurat jika siklus menstruasi Anda benar-benar teratur, namun orang yang paling membutuhkan aplikasi adalah orang-orang yang siklusnya tidak teratur.

"Orang merasa mereka lebih baik (jika bisa) melacak periode mereka di atas kertas," kata Daniel Epstein, dari UW.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini