Sukses

Pendidikan dan Usia Muda Pengaruhi Angka Kematian Ibu Melahirkan

Angka kematian ibu melahirkan dan ibu hamil di bawah umur di Jakarta kian meningkat.

Liputan6.com, Jakarta Bicara tentang kematian ibu melahirkan, tak luput dari penyakit dan usia hamil sang ibu. Namun, belakangan, kematian ibu melahirkan bukan lagi karena penyakit yang diderita oleh ibu.

Menurut dr. Dwirani Amelia, Sp.OG dari RSIA Budi Kemuliaan, kematian ibu melahirkan--khususnya di Jakarta--masih tergolong tinggi. Namun sayangnya tak ada angka pasti dari kejadian ini.

"Jakarta itu angkanya memang tanda tanya, tapi saya merasa Jakarta masih cukup tinggi," kata Dwirani kepada Health-Liputan6.com, usai acara peluncuran buku Bekerja dengan Hati di RSIA Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2017).

Dwirani mengaitkan kasus kematian ibu melahirkan terjadi akibat usia ibu yang masih sangat muda. Hal ini dirasakannya sendiri di rumah sakit tempat ia bekerja. Dwirani melihat status pendidikan ibu juga menjadi faktor dari kematian dan kehamilan ibu di bawah umur.

"Saya di Budi Kemuliaan sendiri melihat makin ke sini angka ibu hamil di bawah 18 tahun itu makin meningkat. Gimana kok bisa? Pendidikannya apa? Ternyata SMA putus, SMP putus," Dwirani mengungkapkan.

Pendidikan merupakan aspek terpenting untuk mencegah sekaligus menghentikan kenaikan angka kematian ibu melahirkan. Menurutnya, ibu yang pandai dan berpendidikan dapat membela dan melindungi diri dari kejadian yang tidak diinginkan seperti ini.

"Jadi ibu itu harus pandai, mbok ya pilih sinetron yang membuat pandai ibu, jangan yang isinya malah membodohi. Terus kalau pendidikannya bagus ya dia enggak akan mau nikah di (usia) 15 tahun, enggak bakal dia kawin di bawah 18 tahun," ujarnya.

Dwirani juga mengingatkan bahwa menikah di bawah usia meningkatkan risiko komplikasi yang sangat mengerikan. Untuk itu Dwirani menekankan pentingnya pendidikan bagi kaum wanita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini