Sukses

Tiga Tahapan Penting agar Tumbuh Kembang Anak Lebih Optimal

Agar tidak sembarangan, orangtua harus paham bekal perlindungan si kecil dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta Setiap orangtua pasti ingin memberikan hal yang terbaik pada anak mereka. Agar tidak sembarangan, orangtua harus paham bekal perlindungan si kecil dengan baik.
 
"Ada tiga hal yang harus dilakukan secara bersama agar tumbuh kembang anak lebih baik," ujar Psikolog, Ratih Ibrahim saat ditemui beberapa waktu lalu.
 
Ketiga hal tersebut meliputi stimulasi, nutrisi dan kasih sayang dari orangtua.
 
Stimulasi, merupakan dorongan kepada anak, agar bereksplorasi dengan cara seperti bermain dan belajar. Bentuk stimulasi melibatkan panca indera sang buah hati untuk mencoba hal baru.
 
"Peran orangtua di sini adalah memberikan lingkungan eksplorasi yang terlindungi," ujar Dr Bernie Medise, SpA (K).
 
Stimulasi bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, namun perlu Anda ketahui bahwa stimulasi dapat berbeda-beda sesuai dengan usia si buah hati. "80 persen daya tahan tubuh terdapat pada saluran pencernaan. Jadi perlu memberikan asupan vitamin dan gizi yang tepat dalam proses belajar anak dan pertumbuhan fisiknya."
 
Jika nutrisi anak dapat terpenuhi dengan baik, maka orangtua merasa lebih aman dalam menjaga kesehatan buah hati walaupun mereka aktif dalam bereksplorasi.
 
Dan yang terakhir adalah kasih sayang orangtua. Dalam proses ini, anak yang punya keingintahuan yang besar dapat menyentuh benda apa pun sampai dengan memasukkan benda asing ke dalam mulut. Pada tahap ini, jangan langsung melarang si Kecil.
 
"Jika Anda terus menerus melarang si kecil, hal ini akan mengganggu proses belajar dan perkembangan pribadi anak," kata Bernie.
 
Dampaknya juga dapat membuat anak menjadi penakut. Mulai sekarang ubah perkataan "tidak boleh" kepada anak menjadi "iya, boleh". Untuk itulah ketiga hal ini harus saling berkorelasi satu sama lain sehingga tumbuh kembang anak dapat menjadi lebih baik. (Aida Tifani)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.