Sukses

Donald Trump: Olahraga Tak Ada Manfaatnya

Donald Trump, Presiden AS, mengatakan kalau menurutnya olahraga tidak ada manfaatnya. Setuju?

Liputan6.com, Jakarta Pengusaha yang kini menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menganggap olahraga bukanlah hal penting. Hal tersebut terungkap dalam buku Trump Revealed yang dituliskan Michael Kranish dan Marc Fisher.

"Usai kuliah, sesudah Trump menghabiskan waktunya melakukan olahraga atletik, dia berpikir bahwa berolahraga hanya menghabiskan waktu. Trump meyakini tubuh manusia seperti baterai, yang memiliki jumlah energi terbatas, dan olahraga hanya menguras energi itu. Jadi dia tidak berolahraga," tulis Kranish dan Fisher.

Dalam buku tersebut juga disebutkan, Trump pernah mengatakan kepada salah satu stafnya yang akan tengah menjalani latihan untuk Ironman Triathlon bahwa olahraga yang dia lakukan menyebabkan kematian dini. "Kamu akan cepat mati gara-gara melakukan ini," tulis dua penulis ini meniru ucapan Trump.

Tentu apa yang diyakini Donald Trump tidak tepat. Aneka studi membuktikan olahraga bukanlah hal sia-sia dan salah satu cara tetap sehat. Paling tidak berikut enam manfaat olahraga seperti mengutip Huffington Post, Selasa (2/5/2017).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Manfaat Olahraga

1. Aktivitas fisik meningkatkan kesehatan jantung

Olahraga aerobik seperti berjalan, naik sepeda, olahraga, lari, membantu mencegah penyakit jantung. Paling tidak orang dewasa berolahraga 150 menit melakukan aktivitas fisik untuk mendapatkan manfaatnya.

2. Badan langsing

Jumlah orang yang mengalami obesitas dan berat badan berlebih terus meningkat jumlahnya. Dengan menjaga asupan makanan serta olahraga teratur bisa membakar lemak tubuh serta menurunkan penyakit yang terkait obesitas seperti diabetes.

3. Menurunkan stres

Studi menunjukkan rutin berolahraga mampu membuat kecemasan sehari-hari berkurang dan suasana hati jadi lebih baik. Hal ini terjadi karena tubuh memompa triptofan, salah satu jenis asam amino yang berkemampuan meningkatkan level serotonin, yakni hormon yang dapat mengurangi kadar stres.

4. Bikin bahagia dan percaya diri

Tubuh melepaskan hormon endorfin usai berolahraga. Hal inilah yang membuat perasaan jadi lebih bahagia. Tak cuma itu, olahraga juga membuat percaya diri.

5. Tubuh kencang

Olahraga membuat otot-otot tubuh lebih kencang dan membuat sendi lebih sehat.

6. Perpanjang usia

Menurut Mayo Clinic, rutin berolahraga menurunkanr risiko diabetes, depresi, kanker dan arthritis. Bahkan cuma dengan 30 menit jogging atau lari seminggu saja, sudah mampu berdampak memperpanjang usia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini