Inovasi Terbaru, Jasad Orang Bisa Diubah Jadi Pohon, Minat?

Liputan6.com, Jakarta Saat seseorang meninggal dunia, biasanya jasad akan dimakamkan sesuai tradisi dan agama masing-masing. Namun, pernahkah terlintas di benak kita untuk mengubah jasad orang terdekat menjadi sebuah pohon?

Smith Falls menawarkan cara penguburan yang ramah lingkungan, yang bisa menyulap jasad seseorang menjadi pohon. Dengan menggunakan teknologi tekanan tinggi, jasad manusia akan dihancurkan dan diubah menjadi cairan. 

"Cara ini membawa tubuh Anda kembali ke keadaan yang alamiah," kata pemilik Smith Falls, Dale Hilton, dikutip dari situs CBC, Selasa (2/5/2017)

Hasil dari teknologi milik Hilton ini mirip abu setelah jasad dikremasi, yang bisa disimpan oleh anggota keluarga.

Hilton, mengatakan, teknologinya dapat mempercepat proses penghancuran tubuh manusia yang biasanya memakan waktu 15 sampai dengan 20 tahun, tanpa harus membutuhkan lahan pemakaman.

Selain Hilon, Desainer asal Italia, Anna Citelli dan Roul Bretzel pun menemukan inovasi pemakaman bersifat ramah lingkungan, bernama Capsula Mundi.

Proses penguburan dari inovasi mereka, memasukan jasad ke dalam kapsul berebentuk telur yang di atasnya terdapat bibit pohon. Fungsi kapsul juga mempermudah proses pembusukan jasad.

"Tujuan dari inovasi Capsula Mundi mengubah lahan pemakaman menjadi hutan" tulis kedua inovator pada halaman utama situs pribadi mereka. 

Inovasi lainnya seperti Bios Urn, yakni menaruh abu manusia (jasad) bersamaan dengan bibit pohon. Abu dari manusia bisa menjadi sumber yang baik untuk menyuburkan bibit tanaman. 

Mengingat semakin padatnya penduduk dan sedikitnya lahan untuk pemakaman, beberapa inovasi tersebut bisa menjadi salah satu alternatif cara pemakaman sekaligus upaya penghijuan.

(Aida Tifani)