Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Ini Cara Usir Kentut Vagina yang Muncul Akibat Bercinta

Beberapa posisi bercinta bisa membuat udara masuk dalam vagina, sehingga membuatnya mengeluarkan bunyi seperti kentut.

Liputan6.com, Jakarta Nnenna Jonah, seorang ginekolog asal Abuja, Afrika, menyarankan wanita yang memiliki masalah buang angin (kentut) lewat vagina (vaginal flatulence) agar menerapkan dorongan yang lebih lambat selama bercinta. Bagi wanita yang baru melakukan persalinan, latihan otot panggul sebelum dan sesudah persalinan dapat mengelola kentut lewat vagina.

Jonah menggambarkan kentut lewat vagina, juga dikenal sebagai queef, sebagai udara yang terperangkap dalam vagina. Tak ayal, saat berhubungan seks, ada suara yang mirip dengan kentut lewat dubur. Namun, kentut pada vagina tidak memiliki bau tertentu.

Kentut lewat vagina biasanya dianggap normal dan tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi wanita.

Kondisi ini terjadi akibat gerakan penetrasi, yang membuat udara keluar-masuk pada vagina, seperti ditulis dari The Cable, Senin (1/5/2017).

Selan itu, kentut lewat vagina bisa juga terjadi saat menjalani pemeriksaan panggul. Ini karena ada alat perangkat spekulum yang masuk ke dalam vagina saat diperiksa.

Beberapa wanita melaporkan, lebih banyak episode kentut pada vagina saat hamil atau menopause.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Solusi atasi kentut pada vagina

Solusi atasi kentut pada vagina

Ginekolog juga menghubungkan kelemahan dasar panggul dengan persalinan. Terkadang organ vagina atau pelvis menjadi faktor yang menimbulkan risiko terjadinya kentut pada vagina.

Untuk mengatasinya, latihan kegel yang memperkuat otot dasar panggul bisa mengurangi risiko queefing.

"Untuk melakukan kegel, pijat otot yang Anda gunakan untuk menghentikan buang air kecil dan tahan kontraksinya hingga 10 detik. Kemudian rileks selama 10 detik dan teruskan. Anda juga bisa menerapkan dorongan yang lebih lambat selama hubungan seksual agar menghentikan masuknya udara," ujar Jonah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini