Sukses

Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Anda Berhenti Seks

Aktif secara seksual baik bagi tubuh Anda. Ketika Anda berpikir untuk kurang aktif secara seksual, sebaiknya pikir dua kali

Liputan6.com, Jakarta Banyak alasan kita jadi kurang aktif secara seksual. Apa pun itu alasannya, berhenti melakukan seks kurang baik untuk kesehatan Anda.

Sebab, bersamaan dengan berhentinya Anda melakukan seks, tubuh secara perlahan berhenti mengahasilkan hormon dan senyawa kimia saat Anda mengalami orgasme.

Melansir Elite Daily, (29/4/2017) berikut ini sejumlah hal yang dapat terjadi pada tubuh saat kita berhenti melakukan seks.

1. Kurangnya tenaga dalam otak

Kehidupan seks meningkatkan kecerdasan Anda. Sebuah penelitian, menyebutkan, aktivitas seksual menambah perkembangan sel neuron pada bagian hippocampus dalam otak.

Sehingga reaksi ini dapat meningkatkan ingatan dan menambah kemampuan menyelesaikan masalah.

2. Disfungsi ereksi

Sebuah penelitian menyebutkan pria yang jarang melakukan seks berisiko mengalami disfungsi ereksi. Walaupun studi tersebut lebih memfokuskan pada pria tua, tapi penelitian menyimpulkan  kegiatan seksual punya efek positif.

Tidak hanya baik untuk mendorong ereksi pada pria, kegiatan seks juga mencegah kanker prostat.

3. Rendah diri

Jarang berhubungan seks ternyata menurunkan harga diri seseorang. Anda akan lebih merasa kurang menarik bakan merasa sering sedih.

Hal ini disebabkan karena penurunan level oksitosin atau hormon cinta dapat menciptakan perasaan bersalah pada otak.

Dr. Cory Honickman, Edducator Sex, juga menyebutkan bahwa seks dapat meningkatkan sistem imun tubuh.

4. Meningkatkan rasa stress dan penurunan kesehatan jantung

Bedasarkan jurnal Stuard Bordy dari University of the West of Scotland menjelaskan adanya kenaikan tekanan darah akibat strees, karena jarang melakukan hubungan seksual.

Kehidupan seksual sebenarnya juga seringkali dihubungkan dengan kesehatan kardiovaskular yang juga baik untuk jantung.

6. Lebih sulit terangsang

Kehidupan seksual yang rutin dilakukan dapat dengan mudah merangsang organ intim. Beberapa ahli kesehatan seksual menyebutkan, menurunya rutinitas kehidupan seksual dapat membuat vagina atau bagian vulva menjadi lebih sulit untuk basah.

(Aida Tifani)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini