Sukses

Hati-hati, Hindari Cabut Bulu di 4 Bagian Tubuh Ini

Liputan6.com, Jakarta Menghilangkan bulu-bulu tubuh yang tak diinginkan bisa dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya dengan mencabut menggunakan pinset.

Namun, dermatolog bersertifikat yang berbasis di New York City, AS, Joshua Zeichner, MD, menyarankan untuk mempertimbangkan secara cermat sebelum mencabut bulu yang tumbuh tidak pada tempatnya.

"Selain mungkin menyebabkan inflamasi pada folikel rambut karena mencabutnya dengan pinset, umumnya mencabut bulu juga tak menghilangkan bulu secara permanen dan bulu baru akan tumbuh setelahnya," jelas Zeichner.

Tindakan mencabut bulu bisa menyebabkan trauma atau bekas luka pada kulit, membuat kerusakan permanen pada area tubuh. Itu sebabnya Anda perlu melakukan tindakan ini secara hati-hati dan benar-benar memperhatikan lokasi tumbuhnya bulu, pesan Gary Goldenberg, MD, direktur medis fakultas dermatologi di Icahn School of Medicine, Mount Sinai, AS.

Melansir laman Prevention, Minggu (30/4/2017), hindari mencabut bulu yang tumbuh di area tubuh berikut:

1. Alis

Sebagian besar kaum Hawa tentu biasa atau setidaknya pernah mencabuti alis agar tampak lebih rapi. Tapi sesungguhnya bulu atau rambut alis sangat sensitif terhadap trauma dan tindakan mencabut secara berulang bisa menyebabkan kerusakan permanan pada folikel rambut, Goldenberg menjelaskan.

Goldenberg lebih menyarankan untuk merapikan alis dengan trimming atau waxing, ketimbang mencabut dengan pinset. Namun, Anda pun perlu tahu, waxing bisa menipiskan alis secara permanen. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tahi lalat

2. Tahi lalat

Bulu atau helai rambut yang tumbuh dekat atau di tahi lalat sangat jarang terjadi. Mencabutnya bsa menyebebabkan inflamasi serta kemungkinan infeksi.

Paling baik adalah menghindari mencabutnya dengan pinset. "Menghilangkan bulu dengan trimming atau laser lebih aman dan hasilnya bisa lebih permanen," ucap Goldenberg.

3. Jerawat

Terkadang jerawat muncul di sekitar rambut atau alis dan biasanya itu merupakan folikulitis (infeksi ringan di sekitar batang rambut), bukan jerawat murni.

"Ketika Anda mencabut rambut, nanah dari benjolan folikulitis juga ikut tercabut dan infeksi hilang. Tapi Anda perlu membubuhi antibiotik pada bekas infeksi, seperti salep bacitracin yang bisa dibeli umum," ujar Goldenberg.

Namun, bila itu ternyata benar-benar jerawat, mencabut bulu yang tumbuh di sekitarnya akan menambah rusak jaringan kulit dan berisiko bakteri masuk. Ini akan meningkatkan kemungkinan timbulnya bekas luka, Goldenberg menjelaskan. Belum lagi Anda akan mengalami sakit yang sangat.

4. Ingrown hair

Ingrown hair atau rambut yang tumbuh ke dalam tak hanya tak enak dilihat melainkan juga menyakitkan. Mencabutnya pun bukan ide baik. "Ini meningkatkan risiko infeksi dan bisa menyebabkan bekas luka di area tersebut," ujar Goldenberg.

Untuk mengatasinya, Goldenberg menyarankan mengompres hangat bagian tersebut atau segera temui dermatolog.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini