Sukses

Sushi Bukan Lagi Makanan Sehat

Liputan6.com, Jakarta Sushi semestinya menjadi makanan yang menyehatkan. Mengingat isian dari sushi adalah sayuran dan makanan laut yang kaya omega-3, seperti salmon dan tuna. 

Namun, menjamurnya restoran Jepang yang menyajikan sushi dengan tambahan keju, mayones, dan krim, tampaknya sulit mendapatkan manfaat sehat dari makanan satu ini.

Jelas saja bila manfaat yang terkandung pada sushi bisa dengan cepat menurun. Sebab, keju, mayones, dan krim secara signifikan dapat meningkatkan timbunan lemak dan kalori di tubuh kita.

Belum lagi ada sejumlah menu yang diolah dengan cara digoreng. Sebut saja udang tempura dan kulit salmon goreng. 

Menurut Ahli Gizi, Lisa Drayer, udang tempura dengan bumbu mayo pedas mengandung 500 kalori dan 20 gram lemak.

Ornamen lain yang mesti Anda perhatikan adalah saus kedelai yang terdapat pada seporsi sushi. Lisa, mengatakan, satu sendok kecil saja menyumbang 900 miligram sodium (setara 40 persen dari batas harian natrium yang direkomendasikan).

Di sisi lain, sushi yang terbuat dari nasi putih ini bisa sangat lengket karena dicampur sedikit gula, garam, dan cuka. 

"Agar sushi yang Anda makan sehat, mintalah beras merah sebagai gantinya," kata Lisa dikutip dari situs CNN, Sabtu (29/4/2017)

Khusus ibu hamil atau orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dan terganggu, Lisa menyarankan agar sebaiknya menghindari makan sushi yang berisi makanan laut mentah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.