Sukses

Rentan Idap Diabetes, Pekerja Kantoran Diimbau Banyak Gerak

Terlalu lama duduk di kantor atau saat perjalanan ke kantor menjadi memicu munculnya diabetes

Liputan6.com, Jakarta Diabetes  melitus (DM) tak lagi menghampiri orang-orang lanjut usia, tapi juga dewasa muda khususnya pekerja kantoran.

Ahli Penyakit Dalam dan Endrokin, Dr. dr. Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD mengatakan, lingkungan dan pekerjaan kini menjadi pendukung terjadinya diabetes pada orang-orang muda.

"Dalam seminggu saya selalu punya dua sampai tiga pasien usia 20-an dengan gula darah tinggi," katanya dalam acara Diskusi Media AstraZeneca: Studi Tentang Komplikasi Penyakit Kardiovascular (CVD) pada Pasien Diabetes atau DM Tipe-2, di kawasan Menteng, Kamis (27/4/2017).

Para pekerja kantoran yang jarang bergerak dan lebih banyak duduk misalnya, memiliki risiko lebih tinggi mengidap diabetes daripada yang bekerja di lapangan.

"Saat pergi ke kantor naik mobil (duduk 2 jam). Di kantor masih duduk lagi empat jam. Jalan kaki sebentar saat makan, lalu duduk lagi selama enam jam. Saat pulang ke rumah, di jalan duduk lagi dua jam di mobil. Kalau tiap hari begitu, diabetes bakal menyerang,"kata Roy.

Ketika seseorang banyak makan, tapi kurang bergerak maka produksi gula darah makin tinggi sehingga berpotensi mengidap diabetes. Roy pun menyarankan agar masyarakat rutin berolahraga dan memperbanyak gerak fisik untuk mencegah diabetes.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Diabetes (diabetes melitus) adalah suatu penyakit metabolik yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar glukosa atau gula darah.

    Diabetes

Video Terkini