Sukses

Ini Cara Gunakan Musik untuk Tingkatkan Konsentrasi

Liputan6.com, Jakarta Mengingat sekarang kita menggunakan internet untuk segalanya, agak susah untuk melepaskan diri dari pisau bermata dua ini--termasuk saat bekerja. Masalahnya dengan selalu terhubung dengan internet adalah, akan ada banyak distraksi yang muncul di saat Anda seharusnya fokus.

Mengutip AskMen.com, 62 persen pekerja mengaku mereka susah berkonsentrasi di tempat kerja. Dan 75 persen yakin, zaman orangtua kita dulu--saat internet belum melingkupi kehidupan seperti sekarang--konsentrasi lebih mudah didapatkan.

Untungnya, sains memiliki cara untuk mengatasi kesulitan konsentrasi di era teknologi ini. Menyatukan Albert Einstein dan dance music, sekelompok ilmuwan saraf meramu musik pengiring sempurna untuk mengoptimalkan fokus dan konsentrasi Anda.

Namun selain jenis musik, Anda juga bisa melakukan beberapa cara untuk menggunakan musik sebagai alat pembantu Anda berkonsentrasi. Will Henshaw, yang perusahaannya, focus@will mengembangkan harmoni untuk menambah daya konsentrasi otak, menjelaskan enam cara untuk menggunakan musik sebagai alat peningkat produktivitas:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Jangan dengarkan musik yang Anda suka

"Normalnya, musik didengarkan sebagai hiburan," ujar Henshaw. "Pikirkan lagu apa saja yang Anda suka--George Michael, U2, siapa saja--yang ada karena mereka membuat Anda merasa tergerak. Musik ini dirancang untuk menggoda Anda bergerak. Jika Anda bekerja dan berusaha mengurangi gangguan, apa yang Anda lakukan? Sejujurnya, jika Anda mendengarkan musik yang disukai, hal ini justru memecah

2. Jangan dengarkan musik dengan lirik

"Secara evolusional, perhatian eksternal kita, yang disebut perhatian exogenous, berusaha mendengarkan sekeliling untuk memastikan kita selalu aman. Jadi untuk bisa mengendalikan konsentrasi agar bisa sampai ke titik fokus, Anda harus bisa mengontrol perhatian exogenous, dan dalam hal ini telinga Anda. Sayangnya daya kerja telinga tidak bisa dimatikan," ujar Henshaw.

Mendengarkan musik dengan lirik akan mendistraksi perhatian exogenous kita, karena hal ini sama saja Anda sedang mendengarkan suara manusia lain.

3. Dengarkan lagu klasik atau EDM

"Jenis musik yang paling cocok untuk membantu Anda fokus bergantung pada tipe otak. Namun, musik elektronik bertempo cepat--dance atau trance--yang diikuti dengan musik bertempo lambat, seperti musik klasik, adalah pilihan terbaik."

3 dari 3 halaman

4. Kejutkan otak Anda

"Flow state adalah ketika Anda sedang mengerjakan sesuatu dan kehilangan seluruh konsep waktu. Hal ini sangat menyenangkan dan Anda akan merasa sangat terpusat. Ketika Anda berada di kondisi ini, maka Anda sedang mengerjakan pekerjaan terbaik, terutama secara kreatif."

Menurut Henshaw, kondisi ini bisa didapatkan juga dengan bantuan musik. Musik bisa membantu kegigihan, kreativitas, dan daya ingat kita sehingga membantu mempertahankan konsentrasi.

5. Musik pengiring terbaik adalah yang tak bisa Anda dengar

Musik pengiring bekerja terbaik menurut Henshaw, adalah musik yang tak ingin Anda dengar. Dan, saat sedang fokus bekerja, musik yang sudah Anda pilih ini akan mengabur sampai-sampai Anda tak lagi sadar Anda sedang mendengarkannya.

Pendengaran Anda, perhatian exogenous Anda, akan mengambil jalan pintas dari otak dan langsung menuju ke sistem limbik. Jadi musik langsung menuju ke area otak yang akan memelankannya, dan mendongkrak fokus Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini