Sukses

Haid Tidak Teratur di Usia 35-an Bisa Jadi Tanda Menopause

Saat memasuki masa menopause, masih banyak wanita yang tidak mengetahui tahapan yang akan dialaminya termasuk haid tidak teratur.

Liputan6.com, Jakarta Henti haid yang merupakan fase menopause bisa menjadi tanda kekhawatiran kebanyakan wanita. Padahal, kondisi ini merupakan suatu tahapan fisiologis normal yang akan dialami setiap wanita dan tidak bisa dihindari.

"Menopause ini terjadi karena hormonnya yang berubah dan enggak bisa kita cuekin saja karena menopause itu sekarang bisa ditatalaksana," ujar Wakil Ketua Perkumpulan Menopause Indonesia Cabang Jakarta Raya (PERMI JAYA), dr. Ni Komang Yeni DS, SpOG, dalam acara 'Sehat Reproduksi Milik Segala Usia', di Menteng, Jakarta, Selasa (25/4/2017).

Yeni, begitu dokter ini disapa, menjelaskan bahwa menopause yang dialami wanita terjadi secara bertahap. Bahkan tanda-tanda menopause bisa dimulai saat memasuki usia 35-an. Namun, tak semua wanita menyadari dan paham betul dengan tahapan tersebut.

Menopause terjadi dalam tiga tahapan yaitu perimenopause, menopause, dan post menopause. Pada tahap awal, perimenopause, level esterogen dan progesteron mulai menurun dan biasanya dimulai pada usia 40-an bahkan bisa terjadi lebih dini.

"Tanda menopause ini bisa terjadi antara tiga sampai lima tahun sebelum menopause sudah mulai mengalami haid yang tidak teratur, bisa tiga bulan sekali atau enam bulan sekali," ujar Yeni.

Sementara, tahap menopause ditetapkan apabila wanita sudah 12 bulan berturut-turut tidak mengalami haid tanpa adanya pemicu seperti penyakit tertentu, pengobatan tertentu, dan kehamilan atau masa menyusui.

Sedangkan, tahap terakhir, post-menopause wanita akan mengalami semburan panas di wajah dan dada, gangguan tidur sampai dengan insomnia, berkeringat di malam hari, perubahan suasana hati (mood swing), sensitif, depresi, cemas, vagina yang mulai kering atau tidak nyaman saat berhubungan, dan adanya gangguan buang air kecil.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.