Sukses

Setya Novanto Tinjau Proses Pilkada DKI 2017 di RS Fatmawati

Usai menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada DKI 2017, Setya Novanto dan istri berkunjung ke RS Fatmawati.

Liputan6.com, Jakarta Usai menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada DKI 2017 putaran ke-2 di TPS yang terletak di SMPN 12, Jl. Wijaya XIII/50, Jakarta Selatan pada pukul 09.00 WIB tadi, Ketua DPR RI, Setya Novanto beserta sang istri berkunjung ke RS Fatmawati. Kompak mengenakan atasan putih dan bawahan hitam, keduanya meninjau proses pemungutan suara di rumah sakit yang berada di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan tersebut. 

Usai menggunakan hak suara dalam Pilkada DKI 2017, Setya Novanto meninjau TPS di RS Fatmawati.

Di sana, Setya Novanto dan istri didampingi oleh Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja. Sementara dari pihak RS Fatmawati yang turut mendampingi kunjungan Setya Novanto adalah Direktur Umum SDM dan Pendidikan RS Fatmawati drg Nusanti, Kepala Bagian Umum Irawadi, serta Kepala Humas Alex. 

Setya Novanto

Ada sekitar 340-an pasien dan keluarga, serta dokter dan pegawai RS Fatmawati yang memiliki hak suara. Meski mereka tengah sakit dan keluarganya pun harus menemani, mereka tetap bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Dalam kunjungan itu Setya Novanto mengapresiasi RS Fatmawati dan pihak KPPS yang menurutnya sangat responsif dalam membantu pasien serta keluarga untuk menggunakan hak pilih. 

"Pilkada adalah pesta rakyat. Rakyat harus diberikan kesempatan seluas-luasnya dalam menyalurkan hak pilihnya. Tidak boleh ada hambatan yang menyebabkan warga tidak bisa menggunakan hak pilih," ujar Setya Novanto melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com. 

Setya Novanto

Menurutnya, berbagai tekanan yang menyangkut SARA dan masalah teknis dalam pencoblosan harus dihindari. "Biarkan rakyat diberikan kesempatan dalam menentukan siapa yang menjadi pelayannya sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta," imbau Setya Novanto.

Dia berharap, warga Jakarta bisa bersatu kemabli usai pelaksanaan Pilkada DKI 2017. "Semua hal yang terjadi selama di masa kampanye lalu, harus kita lepaskan. Brsama kita kembali membangun Jakarta, tanpa sekat, tanpa perbedaan," tutupnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini