Sukses

Tekan Kebiasaan Buang Sampah di Sungai dengan Bank Sampah

Warga di sekitar sungai diajak untuk mengumpulkan, memilah, dan mengolah sampah non organik menjadi barang bernilai guna lewat bank sampah.

Liputan6.com, Jakarta Mengumpulkan sampah bisa memberikan penghasilan tersendiri bagi warga di Sungai Miai Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Lewat Bank Sampah Semita dari Rumah Zakat, warga diajak untuk mengumpulkan, memilah, dan mengolah sampah non organik menjadi barang bernilai guna.

“Salah satu permasalahan di Desa Berdaya Sungai Miai ini yaitu masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah ke sungai. Maka kami tawarkan alternatif program pengelolaan sampah yang terpadu dan menarik bagi masyarakat agar kita bisa sama-sama menjaga kelestarian lingkungan,” kata fasilitator Rumah Zakat, Muhammad Rasyid Ridha.

Bank sampah ini memberdayakan ibu-ibu rumah tangga dalam pengolahan sampah. Sehingga dalam program ini akan menitikberatkan pada perubahan pola pikir masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup sekaligus memberdayakan warga sekitar.

Bank Sampah Semita dari Rumah Zakat ini merupakan salah satu bagian dari Program Kampung Berseri Rumah Zakat yang berfokus pada kelestarian lingkungan. Dan lagi, program ini sejalan dengan visi misi yang dicanangkan oleh Walikota Banjarmasin yaitu Banjarmasin Beriman (Bersih, Indah, dan Nyaman). Sehingga dukungan pemerintah terasa dalam aktivitas ini.

"Saya apresiasi dengan terbentuknya Bank Sampah Semita. Semoga dengan adanya program Kampung Berseri ini dapat mengurangi permasalahan sampah yang dibuang ke sungai dan juga bisa memberdayakan warga Sungai Miai dengan berbagai hal yang positif,” kata Lurah Sungai Miai, Johansyah mengutip rilis yang diterima Health-Liputan6.com, Selasa (18/4/2017).

Semoga saja dengan hal ini mampu membuat perubahan masyarakat yang lebih menjaga lingkungan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.