Sukses

Orang Bisa Depresi Gara-Gara Melihat Ponsel Sebelum Tidur

Seberapa besar bahaya menatap ponsel sebelum tidur di malam hari?

Liputan6.com, Jakarta Salah satu kebiasaan yang kerap kita lakukan jelang tidur di malam hari adalah melihat ponsel atau perangkat gawai lainnya. 

Perlu Anda ketahui bahwa cahaya dari ponsel yang menerangi ruangan tempat Anda tidur bisa berakibat buruk untuk kesehatan Anda sendiri.

Saat kita melihat layar ponsel ternyata membuat otak kita menjadi bingung. Cahaya dalam layar punya efek yang sama seperti cahaya di siang hari. Sehingga menyebabkan otak berhenti menghasilkan melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur kita di malam hari.

Berikut beberapa gangguan yang diakibatkan kebiasaan buruk menatap layar ponsel saat akan tidur di malam hari, berdasarkan Jurnal Nature Neuroscience yang dikutip dari situs Iflscience, Minggu (16/4/2017)

 

1. Gangguan tidur

Apabila terus menerapkan kebiasaan bermain ponsel atau perangkat gawai lainnya sebelum tidur dapat menurunkan melantonin dan meningkatkan neurotoxin, racun yang menyerang sel saraf.

Akibatnya, membuat kita sulit untuk mendapatkan kualitas tidur yang bagus dan mengganggu siklus tidur.

2. Mengganggu kinerja otak

Kurangnya kualitas tidur menyebabkan masalah kesehatan lain. Salah satunya adalah kinerja otak. Cahaya dari ponsel dan gawai saat sebelum tidur dapat merusak bagian memori dalam otak.

Sehingga menyebabkan kesulitan untuk belajar. Karena itu penting sekali untuk banyak orang terutama pelajar agar mendapat tidur yang cukup.

3. Depresi

Tingkat melatonin yang menurun dapat menggangu jam kerja organ tubuh. Jika terus menerus dilakukan, kondisi ini dapat berujung pada gangguan tidur serta insomnia. Orang yang mengalami insomnia sering kali juga megalami depresi.

4. Mengganggu kesehatan mata

Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa melihat cahya biru pada gadget di malam hari dapat merusak retina pada mata. Jika sering dilakukan dapat berakibat rusanya retina secara permanen dan berpotensi menyebabkan kebutaan.

5. Risiko Kanker

Gangguan tidur dapat meningkatkan risiko kanker. Karena fungsi Melatonin dapat berfungsi sebagai antioksidan dan protektif untuk melawan kanker dalam tubuh. Jika tubuh kekruangan hormon tersebut maka dapat meningkatkan potensi risiko kanker.

6. Obesitas

Karena menggangu produksi melatonin, hal ini juga dapat mengganggu jam kerja organ tubuh lain. Salah satunya hormon yang mengatur pola makan yang dapat berpotensi menyebabkan obesitas.

Cara Menghindarinya?

Gunakan aplikasi dengan mode malam atau atur sedemikian rupa tingkat terang dalam layar. Gunakan cahaya berwarna oren atau berwarna suram agar tidak dapat secara langsung merusak mata.

Reporter: Aida Tifany

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.