Sukses

Perawatan Kulit Jelang Menikah, Sebaiknya Tak Mepet Hari H

Paling tidak enam bulan sebelum menikah sudah menjalani perawatan kulit. Mengapa begitu?

Liputan6.com, Jakarta Jelang menikah, banyak calon pengantin terutama pihak perempuan ingin tampil memesona. Perawatan kulit dan wajah kerap dilakukan. Namun jangan mepet hari H pernikahan ya, sebab beberapa perawatan kulit membutuhkan waktu untuk masa pemulihan.

"Penting banget periksa kesehatan kulit sebelum menikah. Yang paling penting jangan sampai mepet hari H," saran dokter Ariana Suryadewi Soejanto yang juga pendiri The Aesthetics Skin Clinic ini.

Beberapa perawatan kulit, kata Ariana, terkadang membutuhkan waktu untuk pemulihan. Paling tidak sekitar enam bulan sebelum hari pernikahan Anda harus mulai mengecek kesehatan kulit. Dokter akan memeriksa kondisi serta jenis kulit lalu menentukan perawatan apa yang tepat.

Bagaimana jika pernikahan tinggal satu minggu lagi, perawatan apa yang bisa dilakukan?

Wanita cantik kelahiran 25 Desember 1988 ini menyarankan untuk melakukan perawatan yang merelaksasi kulit wajah. "Totok wajah dan massage akan bermanfaat untuk memperlancar alirah darah sehingga kulit akan terlihat bercahaya di hari H," tuturnya.

Apa sajakah manfaat dari totok wajah?

Sudah saatnya pula menghentikan penggunaan krim pengelupasan dan regenerasi. Sehingga kulit wajah tidak mengelupas saat menikah. 

Pun tidak disarankan mencoba produk baru mendekati hari H. Jika timbul ketidakcocokan malah bisa membuat tampilan kulit tidak menyenangkan.

"Jika memang mau menjajal produk, agak jauh-jauh hari dari hari menikah. Jadi kalau ada reaksi bisa ditangani lebih cepat," katanya dalam peluncuran buku Anti Panik Mempersiapkan Pernikahan dari Tiga Generasi ini ditulis Minggu (16/4/2017).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.