Sukses

Tetap Sehat Meski Makan Banyak Cokelat Saat Paskah

Momen Paskah identik dengan kreasi telur dan cokelat yang kerap dikonsumsi berlebih. Bagaimana menyiasatinya?

Liputan6.com, Jakarta Momen Paskah identik dengan kreasi telur dan cokelat. Kedua jenis makanan ini kerap dikonsumsi untuk menyambut untuk memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus.

Namun penulis gizi, Liz Richards mengatakan risiko makanan berlebihan saat Paskah bisa menyebabkan gula darah tinggi dan kinerja otak yang lambat. Oleh karena itu, ia menyarankan untuk tetap mengonsumsi sayuran di setiap makanan dan membatasi gula.

"Ada banyak gula tersembunyi dalam makanan kita. Ini berarti penting untuk membatasi gula dengan menyiasiasatinya dengan membuat cokelat sendiri atau memilih cokelat hitam," kata Liz, seperti dikutip Cairnspost, Kamis (13/4/2017).

Selain itu, Liz memberi beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar tetap sehat saat Paskah:

1. Batasi apa yang Anda bawa ke dalam rumah. 

2. Cobalah untuk melihat kandungan makanan dalam label kemasan

3. Tetap aktif bergerak

4. Jika Anda tahu sudah berlebihan mengonsumsi cokelat, coba makan salad atau pilihan makan sehat lainnya.

5. Keluar dari rumah, pergi berkemah atau sekadar bertemu kerabat agar tidak terlalu banyak makan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.