Sukses

Mbah Gotho Manusia Tertua Terindikasi Melena, Apakah Itu?

Menurut Kabid Pelayanan RSUD Sragen, Sri Herawati, feses mbah Gotho, ada indikasi Melena. Kondisi feses berwarna hitam bercampur darah.

Liputan6.com, Jakarta Manusia tertua, Mbah Gotho (146) terpaksa diopname sejak Rabu 12 April 2017 lantaran kondisi kesehatan yang tiba-tiba menurun.

Kabid Pelayanan RSUD Sragen, Sri Herawati, mengatakan, mbah Gotho dibawa ke rumah sakit dengan feses yang hitam bercampur darah. Menurut Sri, Mba Gotho terindikasi Melena. Apakah itu?

dr. Alvin Nursalim dari Klikdokter.com,  menjelaskan melena merupakan keluhan buang air besar yang berwarna hitam seperti minyak ter. Keadaan ini biasanya berhubungan dengan terjadinya perdarahan di dalam saluran pencernaan bagian atas.

Mengutip Health Type, Kamis (13/4/2017) kerusakan sel-sel darah juga dapat mengubah warna feses menjadi merah marun bahkan menghitam. Terkadang perdarahan juga dapat keluar dari mulut atau rongga hidung.

Warna hitam pada feses disebabkan oleh oksidasi besi dalam hemoglobin darah selama perjalananannya di dalam saluran pencernaan. Bagian saluran pencernaan atas yang dimaksud adalah kerongkongan, lambung atau usus dua belas jari.

Alvin menjelaskan, adanya ulkus atau luka yang terjadi lambung atau usus dua belas jari. Sedangkan pada kerongkongan biasanya terjadi karena pecahnya pembuluh darah balik yang ada di sana. Ini juga biasanya berhubungan dengan sirosis hati.

Cara mendiagnosis atau mengetahui penyebab melena yang paling tepat adalah dengan melakukan pemeriksaan endoskopi. Pada pemeriksaan ini pasien akan dimasukkan kamera kecil dengan selang ke dalam saluran pencernaan, dari mulut kemudian gambaran dalam saluran pencernaan dipantau melalui monitor.

Jika ditemukan kelainan, dapat dilakukan tatalaksana pada saat itu juga, seperti dengan menjepit bagian yang ulkus sehingga perdarahan berhenti. Alvin menekankan beberapa kemungkinan penyebab melena, perlu konfirmasi dan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab dari perdarahan tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini