Sukses

Rokok Mentol, Lebih Baik atau Lebih Buruk?

Banyak perokok memilih rokok dengan rasa mentol, terutama perokok baru. Apakah sebenarnya rokok mentol lebih aman?

Liputan6.com, Jakarta Mentol adalah senyawa alami yang ditemukan dalam tumbuhan seperti mint, peppermint, dan spearmint. Mentol biasanya ditambahkan ke dalam rokok untuk memperkaya rasa dan memberikan efek dingin dan menenangkan.

Dalam laporan tahun 2013 dari badan BPOM AS (FDA), mereka mencatat bahwa rokok mentol memiliki efek negatif yang sama terhadap kesehatan selayaknya rokok nonmentol. Rokok mentol juga bukanlah pilihan yang lebih aman.

Bahkan, tambahan mentol di dalam rokok menjadikan rokok lebih menarik bagi para perokok baru. Ini karena rasa mentol menutupi rasa pait dan mengganggu yang muncul pada rokok tembakau. Laporan FDA juga menyatakan, rokok mentol lebih mengadiksi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Meningkatkan paparan nikotin

Mentol di dalam rokok mengurangi rasa sakit, iritasi, dan gatal yang diasosiasikan dengan menghisap rokok tembakau, membuatnya jadi lebih nyaman dihisap. Sebagai hasilnya, rokok mentol jadi lebih menarik bagi perokok baru.

Rokok mentol memungkinkan para perokok baru tadi untuk bereksperimen sampai akhirnya benar-benar jadi perokok reguler.

Belum lagi, efek dingin dari mentol di dalam paru-paru memungkinkan Anda untuk menghisap lebih sering lebih dalam, dan menahannya lebih lama, meninggikan paparan nikotin di paru-paru.

Nikotin tidak hanya membuat kecanduan, tapi juga berkontribusi menyebabkan penyakit jantung, kanker, dan penyakit lainnya.

3 dari 3 halaman

Efek candu

Mentol menstimulasi saraf yang sama di mulut dan tenggorokan dengan nikotin. Mentol juga meningkatkan efek rasa yang diasosiasikan dengan orkok.

Perusahaan tembakau menggunakan mentol untuk menggantikan nikotin di rokok "lite" atau rokok yang lebih ringan. Ini karena mentol memberikan efek yang sama atau bahkan lebih besar dari nikotin.

FDA menemukan, rokok mentol berhubungan dengan meningkatnya kecanduan rokok dan kesulitan yang lebih besar untuk berhenti. Orang-orang yang merokok mentol biasanya akan menghabiskan rokok pertama mereka dalam waktu 5 menit setelah bangun tidur. Dan bahkan bangun di tengah malam untuk merokok.

Perokok mentol juga lebih tinggi tingkat kecanduan rokoknya dibanding mereka yang merokok rokok biasa. Melansir Livestrong, Kamis (13/4/2017).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini