Sukses

Kiat Hadapi Orang yang Sedang Depresi

Seseorang yang sedang mengalami depresi hanya perlu bercerita mengungkapkan yang dirasakannya dan didengarkan dengan baik

Liputan6.com, Jakarta Seseorang yang sedang mengalami depresi hanya perlu bercerita mengungkapkan yang dirasakannya dan didengarkan dengan baik oleh orang-orang terdekatnya, kata dokter spesialis kesehatan jiwa Diah Setia Utami.

"Seringkali mereka tahu ada yang terjadi dalam dirinya, namun merasa takut salah menyatakan perasaan. Terkadang sudah bicara tapi tidak didengarkan, malah dinasihati bahkan disalahkan. Itu justru memperparah keadaan,"kata Diah di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin (10/4/2017).

Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) dr Diah Setia Utami SpKJ menjelaskan, masyarakat bisa membantu orang-orang yang mengalami depresi dengan mendengarkan mereka bicara dan membuka wawasan mereka bahwa di sekitar mereka ada harapan dan banyak orang yang ingin membantu mereka.

Diah menegaskan agar kita benar-benar menjadi pendengar bagi orang yang depresi dengan memberikan perhatian lebih ketika orang tersebut sedang bercerita.

Psikolog dari Himpunan Psikolog Indonesia (Himpsi) Pelita Sinaga juga menekankan pentingnya kehadiran seorang pendengar bagi orang yang mengalami depresi. "Terkadang orang depresi sudah bicara, tapi tidak didengarkan. Mereka butuh perhatian yang lebih," kata Pelita.

Dia menjelaskan agar seorang pendengar benar-benar fokus mendengarkan dengan memberikan dukungan seperti gestur anggukan kepala, atau bahkan sentuhan secara fisik.

Seringkali, kata Pelita, stigma terhadap orang depresi dikaitkan dengan orang yang tidak dekat dekat dengan Tuhan, kurang iman, tidak sabar terhadap cobaan Tuhan, diguna-guna atau didekati makhluk halus. Padahal keadaan depresi pada seseorang adalah kondisi yang bisa dialami oleh siapa saja pada usia berapa saja.

Depresi bisa terjadi pada tiap tahapan dalam hidup. Yang paling umum terjadi setelah melahirkan dan saat usia menginjak senja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.