6 Permasalahan Kulit yang Timbul Akibat Depresi

Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin tak akan menyangka, depresi bukan hanya memengaruhi kesehatan mental. Kesehatan kulit pun akan terpengaruh. Berbagai permasalahan kulit berisiko muncul terhadap orang yang depresi.

Dilansir dari laman Business Standard, Minggu (9/4/2017), para ahli menamakan kondisi kulit akibat depresi berupa psikodermatologi. Fenomena ini tampak baru, yang berkaitan dengan emosi individu terhadap kulit.

Berikut permasalahan kulit yang muncul akibat depresi.

Kantong di bawah mata

Kurang tidur atau bangun kesiangan selama depresi memungkinkan muncul kondisi under eye bags--kantong di bawah mata. Hal ini disebabkan akumulasi cairan pada kelopak mata bawah.

Hal ini tidak hanya membuat Anda terlihat lelah, tapi Anda juga tampak tua.

Kulit kering

Orang yang mengalami depresi kemungkinan besar tidak cukup minum air. Hal ini membuat kulit mengalami dehidrasi. Kulit menjadi kusam dan kering.

2 dari 3 halaman

Jerawat dan noda wajah

Jerawat dan noda wajah

Suasana hati yang buruk dan stres yang tinggi dapat memunculkan jerawat. Stres yang melepaskan kortisol (hormon stres) dapat mengganggu hormon lain dalam tubuh sehingga menyebabkan jerawat pada kulit.

Ruam dan gatal-gatal

Jiwa yang tertekan rentan memunculkan ruam dan gatal-gatal. Hal ini disebabkan ketidakseimbangan asupan yang sehat dalam usus yang pada orang yang menderita depresi.

3 dari 3 halaman

Wajah memerah

Wajah memerah

Akibat stres yang berlebihan dan depresi, seseorang bisa mengalami napas pendek juga detak jantung yang tidak tepat. Kondisi ini dapat menyebabkan wajah memerah.

Kulit berkerut

Semakin lama merasa tertekan dan terlalu banyak berpikir dapat menyebabkan kulit mengerut secara bertahap. Selama periode waktu tertentu, kondisi tersebut mungkin menjadi kerut permanen.

Depresi
Penyakit
Depresi adalah kelainan suasana hati yang menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat terus-menerus.
Lihat Selengkapnya
Depresi
kulit