Sukses

Tips dari Pakar Supaya Tak Salah Pilih Dokter Bedah Plastik

Sidik Setiamihardja, SpBP dari RSKB Bina Estetika, menyampaikan tips kepada pasien dan konsumen agar tak salah pilih dokter bedah plastik.

Liputan6.com, Jakarta Tak sedikit orang Indonesia yang pergi ke luar negeri seperti Korea atau Singapura untuk melakukan operasi plastik. Padahal, di Indonesia sudah banyak dokter spesialis bedah khusus kecantikan yang tak kalah kompeten dengan dokter di luar sana.

Meski di Indonesia dokter spesialis bedah belum mencapai ribuan seperti di Korea, tapi menurut ahli bedah plastik rekonstruksi dan estetik, dr. Laksmi Achyati, SpBP, dari RSKB Bina Estetika, Menteng, dokter spesialis bedah di Indonesia selalu mengikuti perkembangan dan ilmu bedah khususnya operasi plastik untuk kecantikan secara mendunia.

"Dokter bedah plastik di Indonesia, khususnya sekarang yang profesional ada di Jakarta dan Surabaya ya, itu sekitar 200 kalau di Korea sudah dua ribu kali, tapi kita (dokter di Indonesia) gak kalah bagus karena kan selalu ngikutin update di luar," kata Laksmi saat ditemui usai acara Wanita Cantik, Wanita Cerdas: Blephraroplasty dan Liposuction Cara Cepat Percantik Diri, ditulis Jumat (7/4/2017).

Sebagai pasien dan konsumen, tentu Anda menginginkan penanganan dan hasil terbaik untuk operasi plastik. Sidik Setiamihardja, SpBP dari RSKB Bina Estetika, turut menyampaikan tips agar tak salah pilih dokter bedah plastik, yaitu jangan terpaku dengan satu dokter saja.

"Sebagaimana Anda mau beli sepatu mungkin sepuluh toko sepatu akan Anda datangi. Saya kira Anda juga punya hak untuk menjalankan hal seperti itu," ujar Sidik menyarankan.

Ia juga mengingatkan untuk tidak memberikan uang muka dahulu usai berkonsultasi. Namun, jika sudah yakin dengan tempat dan dokter yang Anda pilih, Sidik mengingatkan untuk tidak lupa memperhatikan perjanjian dan prosedur yang diberlakukan oleh klinik/ rumah sakit bedah tersebut.

"Jangan lupa bagaimana perjanjiannya apakah (uang muka sebelum operasi plastik) bisa diambil lagi atau tidak," Sidik menuntaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini