Sukses

Bikin Kue, Cara Asyik Melepas Stres

Saat bikin kue, diperlukan kesadaran sepenuhnya hal ini mampu mengurangi stres.

Liputan6.com, Jakarta Mencampur adonan lalu aroma harum saat kue dipanggang bisa menciptakan pengalaman menyenangkan. Dan rupanya bikin kue bisa dijadikan sebagai cara asyik melepaskan dari stres yang membelenggu.

Menurut pakar, membuat kue itu sama seperti melukis atau memainkan musik yang merupakan ekspresi kreatif. Ada banyak literatur yang menunjukkan ekspresi kreatif itu terkait dengan kesejahteraan jiwa yang lebih baik.

 

Baca juga:

 

"Ada banyak cara orang melepaskan stres salah satunya dengan mengkespresikan diri dengan memasak," kata profesor psikologi dari Boston University Amerika Serikat, Donna Pincus seperti mengutip Huffington Post, Kamis (6/4/2017).

Shangri-La Hotel berkolaborasii dengan artis kue popsicle dari Melbourne menggelar demo memasak dan menghias kue warna-warni.

Aktivitas membuat kue juga sama seperti merajut yang memerlukan kesadaran sepenuhnya. "Saat melakukannya, kita jadi mempraktikkan mindfulness (sadar sepenuhnya). Pada saat bikin kue kita kan mengukur, mengolah adonan, lalu merasakannya juga kan, baru sesudahnya memanggang. Nah ini berarti sedang sadar yang dilakukan," kata Pincus.

Dengan menerapkan mindfulness ini efeknya mampu mengurangi kecemasan serta memaksimalkan kebahagiaan.

Shangri-La Hotel berkolaborasii dengan artis kue popsicle dari Melbourne menggelar demo memasak dan menghias kue warna-warni.

Pada orang yang sedang stres maupun depresi, seringkali diminta untuk membuat kue. Karena pada saat melakukan aktivitas tersebut, diperlukan konsentrasi dan sadar penuh agar hasil sesuai keinginan. Sehingga pikiran sedih pun terlupakan karena sedang asyik membuat kue.

Lalu, sesudah kue jadi, orang tersebut akan berbagi dengan orang lain. Berbagi sesuatu dengan orang lain juga bisa membuat suasana hati jadi lebih baik. Sehingga stres pun perlahan-lahan mampu diatasi.

 

 

Baca juga:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini